Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Stres, Suratin Coba Bunuh Diri Melukai Perutnya dengan Pisau

Kompas.com - 19/06/2017, 18:49 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Suratin alias Atim (42), warga Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, mencoba bunuh diri dengan mengiris perutnya dengan pisau, Senin (19/6/2017).

Atim mengiris perutnya menggunakan pisau dapur hingga terluka parah. Aksi nekat itu diduga dilakukan korban karena stres akibat persoalan rumah tangga dengan istrinya.

“Dugaan sementara karena permasalahan rumah tangga antara korban dengan istrinya,” kata juru bicara Polres Ternate, Iptu Siswanto.

Baca juga: Penganiaya Balita Coba Bunuh Diri dengan Tusuk Nadi dan Minum Deterjen

Kejadian itu, kata Siswanto, diketahui pertama kali oleh adik korban.

“Berawal dari adik korban yang saat memasuki rumah kemudian melihat semut merah banyak di lantai sehingga saksi menuju ke dapur untuk mengambil minyak tanah. Sesaat sampai di dapur saksi melihat sekitar empat tetes darah di lantai,” ujar Siswanto.

Adik korban kemudian memanggil tetangganya untuk menemaninya mencari asal darah itu.

“Di dapur, adik korban mengatakan kepada tetangganya kalau pisau dapur mereka ada yang hilang,” kata Siswanto lagi.

Baca juga: Mencari Jawab Penyebab Dosen ITB Bunuh Diri di Cianjur

Adik korban kemudian mengetuk pintu kamar korban, namun terkunci. Korban pun mengintipnya dari ventilasi dan melihat korban sudah bersimbah darah.

Hingga saat ini, korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Ternate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com