Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas 4 Napi Asing yang Kabur dari Lapas Kerobokan Denpasar

Kompas.com - 19/06/2017, 13:49 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Empat narapidana asing kabur dari Lapas Kerobokan, Denpasar. Kaburnya empat narapidana ini diketahui saat apel pagi, Senin (19/6/2017).

Adapun identitas keempat narapidana tersebut adalah, pertama, Shaun Edward Davidson, alias Avidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John. Pria berusia 33 tahun ini merupakan warga Subiaco, Pert, Australia.

Ia terjerat tindak pidana UU RI No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ia divonis satu tahun penjara dan meninggalkan sisa pidana 0 tahun, 2 bulan, 15 hari. Selama di penjara, ia menghuni Blok Bedugul Lapas Krobokan.

Kedua, Dimitar Nikolev Iliev alias Kermi Bin Alm Nikola Ilev, seorang pria, berkewarganegaraan Bulgaria. Ia tinggal di Villa Melati Jalan Umalas 2 Kuta atau Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kuta.

Ia dijerat UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang. Ia divonis 7 tahun penjara dan meninggalkan sisa pidana 5 tahun, 3 bulan, 6 hari. Di penjara, ia menghuni Blok Bedugul.

Ketiga, Sayed Mohammed Said (31). Pria berkewarganegaraan India dengan alamat R No 401/4TH FLR, Vindeshwari BLDG A/29 CO-OP HSG Society Nehru Nagar 90 Feet Road Dharawi Harawi Mumbai 4000017.

(Baca juga: Gali Terowongan, 4 Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan)

 

Ia dihukum karena melanggar Pasal 113 (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Hingga ia kabur, hukuman penghuni blok Bedegul ini menyisakan 12 tahun, 3 Bulan, 3 hari.

Keempat, Tee Kok Kng Bin Tee Kim Sai (50). Pria berkewarganegaraan Malaysia ini dihukum karena melakukan tindak pidana narkotika, pasal 113 (2). Ia divonis 7 tahun, 6 Bulan dan saat ini menyisakan pidana 6 tahun, 1 bulan, 5 hari.

Kepala Lapas Kerobokan Tony Nainggolan mengatakan, kaburnya 4 narapidana tersebut diketahui saat apel pagi, Senin (19/6/2017). "Saat dilakukan pengecekan, keempatnya sudah tidak ada," ucapnya.

Atas kondisi tersebut, Nainggolan memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengecekan di seluruh areal lapas.

Usai penyisiran, petugas akhirnya menemukan lubang tempat para napi tersebut kabur yang letaknya di belakang poliklinik Lapas Kelas II A, Kerobokan, Denpasar.

(Baca juga: Berakhir, Pelarian 2 Napi yang Tembak Mati Sipir di Bus Penjara)

 

Dari areal dalam Lapas Krobokan, gorong-gorong ini tembus ke arah barat menuju jalan raya Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. "Saat ditemukan, kondisi gorong-gorong masih tergenang air," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com