Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTT Pungli DAK di Nias Selatan Belum Ada Tersangka

Kompas.com - 17/06/2017, 12:33 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

NIAS SELATAN, KOMPAS.com – Polres Nias Selatan, Sumatera Utara, tidak melakukan penahanan terhadap tiga orang yang diamankan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli.

Mereka adalah YL, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan, GW Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Hilisalawaahe, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, dan  AS, Bendahara.

"Belum ditahan, karena mereka masih saksi saja," ujar Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP A. Tarigan, Sabtu (17/6/2017).

Dia mengatakan, hingga saat ini polisi masih memeriksa dan pendalaman terhadap 3 saksi yang diamankan Tim Saber.

"Barang bukti yang diamankan ada uang tunai sebesar Rp 134 juta, 5 buah handphone, dokumen yang berkaitan dengan administrasi pencairan dan buku tabungan Sekolah SMP Negeri 3 Hilisalawaahe," tuturnya.

OTT tersebut dilakukan pada Kamis malam (15/6/2017), di tiga titik lokasi berbeda. Yakni di Hall Defnas Jalan Pramuka Kelurahan Pasar, Kota Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Lalu di rumah Bendahara SMP Negeri 3 Hilisalawaahe, Jalan Saunigeho Km 02, Kelurahan Pasar, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan,

Kemudian di depan Rumah Dinas Bupati (sekitar Lapangan Ururusa) Jalan Muhammad Hatta, Keluarahan Pasar, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.

”Sebanyak 47 Sekolah Menengah Pertama yang menerima Dana DAK yang ada di wilayah itu diwajibkan membayar uang sebesar 15 persen dari nilai pagu anggaran mereka untuk mendapatkan Dana DAK,” katanya.

Pihaknya tidak dapat menaikkan ke status penyidikan, saat ini masih mendalami beberapa item untuk memastikan kebenarannya.

"Sekarang kami sedang memastikan beberapa poin dalam kasus itu," ujarnya. 

Baca: Polisi Nias Selatan Tangkap Pejabat Disdik karena Melakukan Pungli

Kompas TV Seorang kepala sekolah dan wakil Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP ditangkap Tim Saber Pungli Polresta Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com