BURU, KOMPAS.com - Seorang korban banjir Kabupaten Buru, Maluku, yang dilaporkan hilang dua hari lalu, ditemukan tewas, Jumat (16/6/2017). Korban diketahui bernama Sahut, warga Desa Waegeren, Kecamatan Lolonggubah.
Jasad pria berusia 60 tahun ini ditemukan tewas oleh warga di pinggir sungai tak jauh dari ladang masyarakat di kawasan unit 6 kecamatan itu. Warga yang menemukan jasad korban lalu membawanya ke kampung asalnya untuk dikebumikan.
“Jasad korban ditemukan di tepi sungai Jumat pagi tadi dan langsung dikebumikan oleh keluarganya sekira pukul 10.00 WIT,” ujar Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru, Hadi Zulkarnain melalui telepon selulernya, Jumat malam.
(Baca juga: Banjir Buru Ambon, Satu Orang Dinyatakan Hilang)
Dia mengungkapkan, korban tewas setelah terjatuh di sungai. Saat itu, ia akan mengambil kerbau miliknya agar tidak terkena banjir yang melanda daerahnya. Naas, begitu terjatuh, korban langsung terseret arus sungai.
Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda kabupaten Buru merendam 625 rumah warga yang tersebar di empat kecamatan.Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam 450 hektar sawah, serta merusak jaringan irigasi di tiga kecamatan.
(Baca juga: Banjir Rendam 4 Kecamatan di Pulau Buru)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.