SURABAYA, KOMPAS.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tuntas menjaring nama cagub/cawagub dari seluruh pengurus daerah untuk diusung dalam pilkada tahun depan. Dari 11 nama yang muncul dalam penjaringan, ada nama Khofifah Indar Parawansah.
Menteri Sosial itu disebut-sebut akan kembali maju untuk ketiga kalinya di suksesi Pilkada Jatim. Namun hingga dua hari lalu, dia masih belum menyatakan dirinya akan maju.
Khofifah membahasakan dirinya masih melakukan pemetaan lapangan atau "check sound".
Selain Khofifah, 10 nama lainnya adalah, Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim), Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jatim), Budi Sulistyono (Bupati Ngawi), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Bambang DH (Mantan Wali Kota Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Edi Rumpoko (Wali Kota Batu), Sri Untari Bisowarno (Sekretaris DPD PDIP Jatim), Suhandoyo (Anggota DPRD Jatim), dan Said Abdullah (Anggota DPR RI).
Baca juga: Pilkada Jatim, PDIP Tunduk pada Megawati Soal Anas Jadi Cawagub Jatim
Catatan Kompas.com, dari 11 nama hasil penjaringan, hanya 3 nama yang tercatat sebagai "orang luar" atau kader eksternal PDIP.
Selain Khofifah Indar Parawansah, juga Gus Ipul, dan Abdullah Azwar Anas. Ketiganya adalah kader dan tokoh Nahdatul Ulama (NU).
Menurut Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jatim, pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuan kepada 11 nama tersebut, agar mengambil formulir pendaftaran.
"Pengembalian formulir dan pemenuhan syarat administrasi dibatasi hingga 30 Juni mendatang," ucapnya, Jumat (16/6/2017).
Namun hingga akhir masa pendaftaran 14 Juni kemarin kata dia, hanya enam bakal calon yang mengambil formulir, yakni Gus Ipul, Abdullah Azwar Anas, Budi Sulistiyo, Suhandoyo, Kusnadi, dan Said Abdullah.
Kepada keenam nama hasil penjaringan itu selanjutnya akan dilakukan survei popularitas dan elektabilitas, kepada masyarakat umum maupun di internal PDIP sendiri.
"Kita juga akan lakukan uji kepatutan sebelum diserahkan kepada DPP PDIP," ujarnya.
Baca juga: Menakar Duet Gus Ipul-Risma di Pilkada Jatim 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.