Motor Terobos Perlintasan, 5 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang  tewas setelah sepeda motor mereka tertabrak kereta api saat menerobos palang pintu perlintasan KA di  Desa Tegorejo Kecamatan Pegandon, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (16/6/2017) dinihari.

Korban adalah Nur Faudil Adha (18), Ali ( 18 ) , Sodikin (27), Budi (28), keempatnya warga desa Puguh Pegandon, dan Son Haji (38) warga desa Triharjo Gemuh.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandhar, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban mengendarai 2 sepeda motor.

Sepeda motor pertama adalah Honda Vega bernomor polisi H 5323 UH dan Honda Vario H 4782 AHD. Satu sepeda motor dinaiki 2 orang, satunya lagi 3 orang.

Mereka melaju berdampingan dari arah utara atau Pegandon menuju arah selatan atau desa Puguh dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian perkara, mereka menerobos palang pintu kereta api.

“Padahal palang pintu kereta sudah dalam kondisi tertutup, “ kata Aris.

Baca juga: Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukoharjo

Dia menyebutkan, palang pintu kereta yang sudah tertutup itu, dibuka oleh pengendara sepeda motor Vega H 5323 UH. Kemudian secara beriringan mereka menyebrang. Bersamaan itu pula dari arah timur atau Semarang menuju arah barat atau Pekalongan tepatnya di rel kedua, melaju Kereta Api Barang dg No loko CC2040301.

“Dikarenakan jarak sudah dekat maka sepeda motor Yamaha Vega H 5323 UH dan Honda Vario H 4782 AHD tertabrak oleh kereta api barang tersebut,” ujarnya.

Salah seorang warga, Wagiyo, mengatakan, korban terlihat tergesa-gesa. Mereka membuka palang pintu, terus menyeberang. Mereka tidak tahu, kalau ada kereta dari arah Semarang.

“Saya sudah mengingatkan , tapi mereka tetap nekat,“ katanya.

Baca juga: Kongko di Rel Sehabis Sahur, 4 Remaja Tewas Tertabrak Kereta Api