Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Teliti Fosil Gajah Purba di Grobogan

GROBOGAN, KOMPAS.com - Fosil yang ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, merupakan fosil stegodon (gajah purba) yang masih utuh.

Fosil gajah yang terkubur di kedalaman 1,5 meter di dalam tanah tersebut sudah dipastikan merujuk pada ciri-ciri gajah Stegedon.

"Di luar perkiraan kami, penemuan fosil gajah stegodon ini sungguh luar biasa. Tak seperti daerah lain yang biasanya tulang rusak dan terpisah-pisah. Fosil ini sempurna dan diperkirakan satu individu utuh. Dulu penemuan di Blora juga hampir seperti ini," kata Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Sukronedi kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2017).

Setelah melakukan observasi lapangan selama beberapa hari ini, pihak BPSMP Sangiran mengaku tertarik untuk menggelar penelitian mendalam di Desa Banjarejo.

Baca juga: Dua Artefak di Musirawas Hilang Misterius...

BPSMP Sangiran akan menggandeng Balai Arkeologi Yogyakarta dalam upaya penyelamatan fosil gajah yang diperkirakan hidup pada 1,2 juta tahun silam itu.

Para ahli purbakala tersebut berencana menetap sebulan di Desa Banjarejo. Mereka akan mendokumentasikan, rekonstruksi melakukan kajian hingga mengangkat fosil gajah stegodon tersebut dari dalam tanah.

"Upaya penyelamatan fosil gajah akan dilakukan setelah Lebaran nanti. Di bulan puasa ini aktivitas penggalian hanya bisa dilakukan pada malam hari, minimnya pencahayaan, sangat rentan terhadap kerusakan fosil," ucapnya.

Untuk mengantisipasi kerusakan fosil akibat faktor alam, bagian tulang gajah yang sudah terlihat diolesi dengan zat pelindung khusus. Lokasi penggalian juga ditutup dengan terpal.

Baca juga: Fosil Gajah Raksasa Ditemukan di Banjarejo Grobogan