Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut 2 Masalah Harus Diselesaikan sebelum Sekolah 5 Hari Berlaku

Kompas.com - 14/06/2017, 16:57 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, masalah transportasi dan pendidikan agama dapat diselesaikan sebelum program sekolah lima hari diimplementasikan dalam ajaran baru tahun depan.

Ganjar memohon agar menteri Pendidikan Muhadjir Effendi memperhatikan betul dua masalah itu.

"Masalahnya sebenarnya ada dua, transportasi anak itu karena gak ada yang metuk (ambil). Kedua, ngaji sore itu. Lainnya bisa diatasi. Mohon Pak Menteri mempertimbangkan itu agar dilakukan," kata Ganjar di Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Rabu (14/6/2017).

Baca juga: Kepala Disdik Kendal Tolak Kebijakan 8 Jam Belajar

Ganjar mengatakan, sekolah lima hari sudah berjalan di Jawa Tengah, terutama di tingkat SMA dan SMK. Namun di tingkat kabupaten, pemberlakuan sekolah lima hari terkendala masalah transportasi.

Untuk menyiasati itu, pemerintah harus menyediakan angkutan bagi para siswa. Pemerintah daerah juga bisa memberi subsidi jika tidak bisa menyediakan angkutan bagi siswa.

"Harus disiapkan pemerintah. Misalnya di Kebumen, karena pemerintah enggak bisa beli, tapi gunakan angkot lalu di-reimburse (diganti)," kata dia.

Angkutan trayek di daerah juga bisa diminta pada jam-jam tertentu untuk melewati sekolah agar bisa menjemput siswa yang pulang sore hari.

"Jalur trayek diubah saja pada jam tertentu untuk menjemput anak-anak. Sekolah lima hari ini sebetulnya bukan hal baru, di Jakarta wacana ini sudah lama," paparnya.

Ganjar sendiri sepakat bahwa anak didik hanya bersekolah lima hari. Sekolah lima hari akan memicu siswa belajar lebih keras dari biasanya.

"Pendidikan kita harus lebih serius, daya juang, agar lebih tinggi," paparnya.

Seperti diberitakan pada Senin (12/6/2017), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan segera menerapkan kebijakan 8 jam belajar dengan lima hari sekolah pada tahun ajaran 2017/2018.

Baca juga: Guru Tidak Tetap Keberatan dengan Kebijakan 8 Jam di Sekolah

Kebijakan itu merupakan implementasi dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menitikberatkan lima nilai utama, yaitu religius, nasionalis, gotong-royong, mandiri, dan integritas.

"Peraturan terkait hal tersebut segera diterbitkan dan segera kita sosialisasikan," ujar Muhadjir.

Kompas TV Polemik Pemberlakuan Sekolah 5 Hari Dalam Sepekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com