Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Tabrakan, Truk Terperosok ke Jurang

Kompas.com - 14/06/2017, 12:33 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com - Sebuah truk yang mengangkut peralatan alat tulis kantor (atk) dari Makassar tujuan Mamasa, Sulawesi Barat, terjauth ke dalam jurang sedalam 50 meter lebih di Desa Messawa, perbatasan Polewali Mandar – Mamasa, Rabu (14/6/2017).

Akibatnya tiga orang terluka, satu di antaranya kritis sehingga langsung dirujuk ke rumah sakit regional Makassar, Sulawesi Selatan.

Awaluddin, sopir truk menyebutkan,  peristiwa itu berawal saat truk yang dikemudikannya terlalu melintasi bibir jalan lantaran menghindari pengendara lain dari arah berlawanan.

“Saya mengambil sisi jalan terlalu pinggir hingga ban depan terperosok hingga terjungkal ke dalam jurang,” ucap dia.

Truk bernomor polisi DP 9803 itu pun sempat terguling-guling beberapa kali dan membentur tebing sebelum tersangkut di sebuah pohon.

Akibat kecelakaan ini Awaluddin bersama dua saudaranya mengalami luka parah dan patah tulang.  Ical, satu dari tiga korban kondisnya kritis dan tak sadarkan diri. Korban sempat tertahan di dalam jurang selama hampir satu jam karena lokasi yang sulit dicapai.

Puluhan pengendara dan sopir yang penasaran tidak mampu meneebus ke titik lokasi lantaran tebing jurang yang sangat miring.

Hingga berita ini ditulis truk bermuatan ATK in masih berada di dalam jurang. Petugas kesulitan memindahkan truk.

Sementara dua korban masih dirawat intensif di rumah sakit Polewali Mandar. Sedangka Ical yang kritis dirujuk ke Makassar.

Baca juga: 11 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bogor, Dua Luka Berat

Kompas TV Bus Sri Maju Prima Kecelakaan di Tol Merak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com