Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda DIY: Jalur Mudik Sudah Oke, Termasuk Jalur Alternatif

Kompas.com - 13/06/2017, 20:53 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengaku, sudah meninjau jalur mudik yang ada di wilayah hukumnya. Berdasarkan hasil pengecekan, jalur mudik di DIY sangat siap dilalui pemudik maupun wisatawan yang datang ke DIY.

"Kami sudah cek jalur mudik sudah oke, termasuk jalur alternatif. Dari segi fasilitas juga sudah lumayan," kata Ahmad kepada wartawan di Hotel Phoenix, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Selasa (13/6/2017).

Jenderal bintang satu itu memprediksi, lonjakan kendaraan yang masuk ke DIY, baik pemudik maupun wisatawan mulai terjadi pada 19 Juni 2017. Pihaknya akan memerhatikan tiga jalur padat di DIY selama arus mudik nanti.

"Tiga jalur utama itu seperti Purworejo, Magelang, dan Solo. Selain jalur utama, kami juga fokus terhadap jalur alternatif seperti Kalasan, Turi, dan Jalur Dandels," ungkapnya.

(Baca juga:  52 Titik di Jawa Barat Dipastikan Macet Saat Mudik Lebaran)

 

Tak hanya jalur mudik, pihaknya juga memerhatikan jalur wisata, seperti kawasan pantai di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul. Di daerah tersebut, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menganisipasi kemacetan menuju lokasi wisata.

"Karena jalan menuju wisata pantai di lokasi itu sempit, kami akan berlakukan sistem one way. Contoh dari Pantai Baron di Kabupaten Gunungkidul nanti tidak ada yang bisa balik arah. Arus kendaraan diteruskan sampai ke Pantai Indrayanti," tutur Ahmad.

Ahmad mengatakan, pihaknya juga menyiapkan 'pasukan' pengganjal ban khususnya di Kabupaten Gunungkidul mengingat jalannya yang menanjak dan berliku.

Pasukan yang merupakan masyarakat sekitar itu nantinya bertugas membantu pemudik atau wisatawan yang kendaraannya bermasalah ketika berada di jalan tanjakan atau turunan.

"Kami tahu pengalaman yang sudah-sudah banyak kendaraan yang remnya bermasalah di tanjakan atau turunan karena kondisinya macet. Nanti ada pasukan pengganjal ban, tapi dikondisikan dan dikendalikan polisi agar jangan sampai membahayakan dirinya dan masyarakat lain," tutur Ahmad.

(Baca juga: Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Selatan Yogyakarta )

Untuk personel pengamanan arus mudik dan libur Lebaran di DIY, telah disiapkan 2.700 personel Polri. Mereka akan mengamankan pemudik dan wisatawan yang datang ke DIY.

"Melibatkan komponen lain juga seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, kesehatan, dan unsur masyarakat. Total personel mencapai 4.500 orang," pungkasnya. 

Kompas TV Total keseluruhan ada 19 juta orang yang akan melakukan mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com