Keluarga Chatarina: Semoga Pelaku Pembunuhan Dapat Hukuman Selama-lamanya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Martinus Asworo (33) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Chatarina Wiedyawati (30), calon istrinya yang ditemukan tewas setelah pamit kepada orangtuanya untuk melakukan foto pre-wedding.

Martinus ditangkap Tim Rimau Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di sebuah kosan Anggrek lantai 2 No 7, Jalan Maulana Yusup, Bandar Lampung, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Keluarga Chatarina mengaku telah menerima informasi bahwa Martinus telah ditangkap atas kasus pembunuhan calon pengantin ini.

"Keluarga tahu kalau sudah tertangkap Senin sore," ujar Alvian Nur Budi Prasetyo, saudara sepupu Chatarina Wiedyawati, Selasa (13/6/2017).

(Baca juga: Gaun Merah Pre-Wedding dan Balon I Love You Ikut Dikuburkan bersama Chatarina)

Alvian mengatakan, kabar telah tertangkapnya Martinus Asworo membuat keluarga lega. Keluarga meminta agar pelaku diproses hukum atas perbuatannya.

"Diproses hukum dan semoga mendapat hukuman selama-lamanya sebab telah menghilangkan nyawa," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Chatarina yang dinyatakan hilang oleh keluarga, Kamis (11/05/2017) ditemukan dalam kondisi tewas dengan beberapa luka.

(Baca juga: Tersangka Pembunuh Calon Pengantin Usai Pamit Foto "Pre-Wedding" adalah Kekasihnya Sendiri)

Wiwit, panggilan Chatarina, ditemukan tergeletak di kawasan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, setelah pamit berangkat ke Yogyakarta bersama calon suaminya, Martinus, untuk melakukan foto pre-wedding.

Namun, pasca-ditemukan tewas, Martinus yang diketahui sebagai orang terakhir yang bersama korban tidak diketahui keberadaanya.

Seperti dikutip dari Sriwijaya Post, Martinus dibawa ke Mapolda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Ya, Asworo sudah ditangkap Tim Rimau Polda tadi siang di Lampung," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin.