NUNUKAN,KOMPAS.com – Setelah tiga hari menghilang, Ramadhani (19) warga Loa Buah Kabupaten Kutai Kartanegera Kalimantan Timur ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Mahakam.
"Ditemukan pukul 14.05 Wita, lokasinya begeser 2 kilometer dari korban tercebur dan menghilang pada Jumat (9/6/2017) pukul 21.30 Wita kemarin,” ujar Kasie Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto, Senin (12/6/2017).
Otavianto menambahkan, korban Ramadhani (19) ditemukan dengan menggunakan celana hitam dan kaos seperti yang dilaporkan keluarga. Di jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
(Baca juga: Jatuh ke Sungai Saat Menolong Temannya, Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam)
Korban, sambung Octaviano, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit AW Syahrani untuk divisum. “Untuk memastikan akan adanya hal-hal lain korban dibawa ke RSU AW Syahranie,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rahmadhani dilaporkan terjatuh dan tenggelam dari kapal klotok di Sungai Mahakam saat diserang orang yang membawa senjata tajam.
Korban bersama kedua temannya Said dan Faisal, saat itu sedang menuju Tagboad AB Star untuk mencari solar di kapal-kapal dengan sistem barter. Saat diserang, kedua temannya berhasil menyelamatkan diri.
(Baca juga: Mandi di Sungai, Nenek dan Cucu Tewas Tenggelam)
Sementara Rahmadhani, menghilang setelah tercebur ke Sungai Mahakam hingga ditemukan telah mengapung dalam keadaan meninggal dunia, Senin siang.