Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Hilang di Laut, Nelayan Aceh Barat Ditemukan Selamat

Kompas.com - 12/06/2017, 15:47 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Setelah dua hari hilang saat mencari ikan di perairan laut Kabupaten Aceh Barat, Samsudin (52), seorang nelayan asal Desa Suak Ribe, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Pos Meulaboh, Senin (12/06/17).

“Hari Sabtu (10/6/17) sekitar pukul 04.00 WIB berangkat, tapi sampai sore belum pulang, kemudian kami tunggu sampai hari Minggu (11/06/17) siang juga belum ada kabar, sehingga kemarin langsung kami melapor ke tim SAR untuk dilakukan pencarian," kata Marlina (50), istri Samsudin kepada waratwan, Sanin (12/06/17).

Baca juga: Hilang Saat Melaut, Nelayan Jepara Ditemukan Tewas di Perairan Demak

Marlina mulai gelisah karena hingga Sabtu malam suaminya belum sampai pulang ke rumah. Padahal biasanya, suaminya yang setiap hari melaut biasanya sudah sampai ke rumah pada sore hari.

“Suami saya melaut sejak usinya masih muda, jadi belum pernah tidak pulang saat sore. Baru kemarin dia tidak pulang-pulang, kami sudah berupaya menghubungi hp-nya tidak aktif, kemudian tidak ada pertolongan dari nelayan lain saat hanyut,” katanya.

Sementara itu, koordinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno mengatakan, pihaknya berhasil menemukan Samsuddin bersama dengan perahunya di laut Ujung Raja, Kabupaten Nagan Raya, Senin (12/6/2017) pukul 10.15 WIB.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas di atas perahu miliknya yang sudah mesinnya sudah mati.

“Saat kita temukan tadi kondisi korban sudah sanga lemas karena tiga hari tidak ada makanan, sehingga tadi langsung kita bawa ke RSUD Cut Nyak Dhien untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya.

Baca juga: Turis Asal Austria Hilang saat Menyelam di Pantai Tanjung Karang

Setelah mendapatkan pertolongan dari tim medis di ruang IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Samsudin kini kondisinya mulai membaik. Padahal pasien saat dirujuk ke IGD dalam kondisi sangat lemas dan dehidrasi sedang.

“Kondisi pasien sangat lemas karena sudah tidak minum tiga hari saat terdampar, sampai kencing tidak ada karena kehilangan cairan,” kata dr Akbar Siregar, direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Kompas TV Puncak peringatan Hari Lahir Pancasila digelar di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com