Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar 4 Kali Ledakan Sebelum Kantor Wali Kota Kendari Terbakar

Kompas.com - 12/06/2017, 14:54 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Kebakaran di kantor Wali Kota Kendari, Senin (12/6/2017), telah menghanguskan tiga ruangan di lokasi itu.

Sekretaris Kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, sebelum terbakar terdengar ledakan sebanyak empat kali dari salah satu ruangan.

"Sumber api dari salah satu ruangan yang meledak, berdasarkan informasi yang saya terima sempat terdengar ledakan empat kali. Kita belum tahu apa yang meledak, polisi masih menyelidiki penyebabnya," kata Alamsyah di kantor Wali Kota Kendari, Senin (12/6/2017).

Baca juga berita terkait: Tiga Ruangan di Kantor Wali Kota Kendari Hangus Terbakar

Saat ini, proses penyelidikan atas insiden kebakaran itu masih dilakukan pihak kepolisian. Pihaknya juga belum bisa menaksir total kerugian materi dari peristiwa itu.

"Kita serahkan penyelidikannya ke polisi, tunggu saja," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari AKBP Sigid Haryadi menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu.

"Kita meminta tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kota Makassar untuk menyelidiki penyebab kebakaran kantor Wali Kota Kendari," tuturnya.

Dia memperkirakan, Senin siang ini, tim laboratorium forensik dari Kota Makassar akan bantu menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

“Ditunggu saja tim Labfor dulu, apa penyebab kebakaran ya," katanya.

Seperti diberitakan, kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terbakar sekitar pukul 04.02 Wita, Senin (12/6/2017) subuh tadi.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Kendari, Seorang Remaja Putri Tewas

Api berasal dari ruangan bagian umum kemudian menjalar ke ruangan keuangan sekretariat dan ruangan asisten II Kota Kendari. Akibat musibah itu, tiga ruangan tersebut hangus terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com