Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Belalang "Serang" Bandara Waingapu di Sumba Timur

Kompas.com - 12/06/2017, 11:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

WAINGAPU, KOMPAS.com -  Jutaan belalang sempat  masuk ke dalam kawasan Bandar Udara Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hewan itu merupakan hama yang menyerang wilayah itu sejak tahun 2016.

"Iya ada jutaan belalang sempat berada di bandara pada Sabtu (10/6/2017) kemarin, tapi tidak lama, karena setelah itu terbang lagi masuk kota," kata Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora kepada Kompas.com, Senin (12/6/2017) pagi.

Menurut Gidion, hama belalang sudah menyerang sejumlah wilayah di Sumba Timur sejak tahun 2016 lalu dan selama ini sebagian besar berada di padang dan pepohonan yang besar.

Namun lanjut Gidion, hanya enam kecamatan paling banyak terkena dampak hama belalang yakni Kecamatan Pahunga Lodu, Rindi, Umalulu, Kambata Mapambuhang, Pandawai dan Kambera.

Dampaknya sebut Gidion yakni bagi warga yang tanamannya sempat terkena langsung hama belalang tentu kehilangan hasil produksi padi atau jagung, tapi karena mayoritas sudah panen, sehingga tidak terlalu terasa dampaknya.

"Saat ini hanya bisa lakukan penyemprotan untuk belalang yang masih kecil, sedangkan yang terbang sangat sulit diprediksi hinggap di wilayah mana saja. Kita sudah bagikan juga beras cadangan dari pemerintah sebanyak 100 ton," ucapnya.

Baca juga: Marsini, dari Buruh Tani Jadi Pengusaha Belalang Goreng Beromzet Rp 3,6 Juta Sehari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com