BUTON SAMPOLAWA, KOMPAS.com – Banjir bandang melanda perkampungan warga Lingkungan Mambulu, Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi tenggara.
Akibat banjir bandang tersebut, jalan tani penghubung Lingkungan Mambulu dan Lingkungan Todombulu terputus dan satu unit rumah mengalami kerusakan parah.
"Tidak ada korban jiwa, hanya satu kios jualan rusak berat ini diterjang air itu dari gunung," kata Kapolsek Sampolawa Iptu Muhammad Saad, Minggu (11/6/2017).
Ia menjelaskan, banjir bandang tersebut terjadi akibat volume air dari penampungan air di lembah di atas gunung meningkat dan akibat hujan yang terus mengguyur Buton Selatan.
Volume air yang meningkat mengakibatkan penampungan air tersebut jebol. Air kemudian dengan deras mengalir bersama material batu dan kayu menimpa rumah warga Lingkungan Mambulu.
"Sebenarnya ada saluran pembuangan dari penampungan itu langsung ke laut, hanya karena ada pekerjaan jalanan, jadi tertutup pembuangannya, jadi volume air meningkat," ujarnya.
Banjir bandang tersebut menimpa rumah warga di Lingkungan Mambulu. Warga pun menjadi panik dan langsung lari menyelamatkan diri dari terjangan banjir tersebut.
Menurut Saad, walaupun diterjang banjir bandang, warga Lingkungan Mambulu masih bertahan bermalam di rumahnya masing-masing.