Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bakar Ibu Tiri, Adik, dan Kakeknya dalam Satu Rumah

Kompas.com - 09/06/2017, 18:15 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ipul alias Maswanna (25) tega membakar hidup-hidup keluarganya yang sedang berada di dalam rumah di Jalan Seroja, lorong 3, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 14.00 Wita.

Peristiwa ini terjadi ketika Ipul sedang memperbaiki motornya yang sedang rusak. Sedangkan, Sania (ibu tirinya), Rana alias Acce (adik sebapak), dan Sattu (ayah dari ibu tirinya) sedang tertidur di dalam rumah.

Saat itu, Ipul menyiram bensin ke dalam rumah dan menyulutnya dengan api. Ketiga keluarganya yang sedang tertidur pun langsung ikut terbakar.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong bergegas datang. Warga yang tiba di lokasi kejadian melihat api membakar tiga orang korban dan bagian ruang tamu beserta perabot.

Warga pun langsung berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Sehingga, api tidak menjalar ke rumah-rumah warga yang padat penduduk.

"Di rumah itu ada 8 orang yang tinggal, tapi saat kejadian hanya ada 4 orang. Tidak tahu kenapa langsung dia siram itu rumahnya pakai bensin dan membakarnya. Tapi memang dia tidak suka kalau adik-adiknya dari istri kedua bapaknya ini di rumah situ," kata tetangga korban, Abdul Rahman Daeng Ngunjung yang juga sepupu korban.

(Baca juga: Dua Bersaudara Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Rumah Pelaku Dibakar Warga)

 

Setelah membakar rumahnya, sambung Rahman, pelaku langsung kabur. Warga yang melihat sempat menangkap dan memukulinya. Namun pelaku berhasil kabur.

"Saya harap polisi segera yang tangkap pelaku. Karena kalau tidak, bisa lebih parah karena warga yang akan habisi itu pelaku kalau tertangkap," harapnya.

Sementara itu, ketiga korban masih mendapat perawatan tim medis RS Bhayangkara akibat luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuhnya.

(Baca juga: Langgar Hukum Adat, Satu Rumah di Jeneponto Dibakar Massa)

Kompas TV Gara-Gara Motor Berisik, Warga Dua Desa Ini Bentrok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com