Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang dan Mekanik Ini Diringkus Polisi Seusai Transaksi Sabu

Kompas.com - 09/06/2017, 17:38 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Sebuah warung di Jalan Pasanah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, rupanya tidak hanya menjual kelontongan. Warung tersebut ternyata menjadi tempat transaksi narkoba.

Kecurigaan polisi berawal ketika warung hanya dibuka setengah. Karena kecurigaan tersebut, personel Polsek Arut Selatan menggerebek warung ME yang baru selesai bertransaksi narkoba dengan DB. ME yang saat itu bersembunyi di kamar mandi, ditangkap. 

"Kejadiannya Rabu (7/6/2017) pukul 16.00 WIB. TKP (tempat kejadian perkara)-nya di Jalan Pasanah RT 12 Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun," jelas Ipda Elka Sembiring, Kanitreskrim Polsek Arut Selatan, Jumat (9/6/2017) sore.

(Baca juga: BNN: 11 Negara Suplai Sabu ke Indonesia)

Dari tangan ME, polisi mendapati 0,80 gram sabu-sabu dan barang bukti lainnya seperti timbangan, bong botol plastik, sedotan, gunting, dan pipet kaca bekas pakai.

Seusai menangkap ME, polisi memburu DB. DB ditangkap di rumahnya di Jalan Sanggalang RT 19 Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, beberapa jam setelah penangkapan ME. Dari hasil penelusuran polisi, DB diketahui sebagai pemasok sabu ME.

"Dari tersangka DB kita temukan barang bukti narkoba sabu seberat 0,49 gram, satu bong aqua, dua pipet kaca, kompor, 2 isolatip, 1 mancis, 1 sendok plastik, 1 kantong paper clip, satu buah hp samsung," jelas Elka.

Polisi, sambung Elka, memastikan DB seorang pengedar. Sementara ME, seorang pemakai yang diduga akan mengedarkan barang haram yang diperolehnya.

"ME membagi-bagi barang yang ia dapat dari DB dalam tiga paket kecil. Ia beli semuanya seharga Rp 1,3 juta," jelasnya.

(Baca juga: Tukang Ojek Online Ini Konsumsi Sabu-sabu agar Kuat Mengemudi)

DB, sehari-hari berprofesi sebagai mekanik di sebuah bengkel. Ia mengaku memperoleh sabu-sabu dari lelaki berinisial B, di Pangkalan Bun. Namun, polisi belum berhasil mengungkap siapa B. "DB mengakui hanya berhubungan dengan B lewat telepon," pungkasnya. 

Kompas TV Polisi Tembak Mati 2 Bandar Narkoba Internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com