Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wanita dan Seorang Pria Dibacok Begal di ATM Pontianak

Kompas.com - 09/06/2017, 16:51 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang pelaku begal, Eko Saputra (28) diamankan tim Jatanras Polresta Pontianak saat beraksi di depan ATM BRI, Jalan Sultan Abdulrahman, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Salah satu korban, Jumariani mengatakan, saat itu dia bersama Nurbaiti berada di depan ATM, ada seorang pria menghampiri dan merampas tas yang dibawa Nurbaiti. Kedua korban pun berusaha melakukan perlawanan.

"Orang itu datang dan merampas tas, kemudian mengayunkan pisau yang dibawanya ke Nurbaiti. Saya sempat melawan dan terjatuh kemudian berteriak minta tolong," ujar Jumariani, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Kisah Danramil Gedongtengen Selamatkan 2 Siswi SMA dari Kelompok Begal)

Tak lama kemudian, sambung Jumariani, datang lagi seorang pria. Awalnya korban mengira pria itu hendak membantu, namun ternyata keduanya adalah komplotan begal.

Beruntung, kondisi lalu lintas cukup ramai sehingga warga yang melintas berusaha memberikan pertolongan. Termasuk, tukang parkir di kawasan tersebut, Mulyadi. Mulyadi sempat memberikan pertolongan sebelum ditikam pelaku di bagian belakang.

Pelaku, Eko mengatakan, ia bersama ketiga rekannya berasal dari Indralaya, Palembang, Sumatera Selatan. Ketiga rekannya yakni Andika, Ilham, dan Amri hingga kini masih buron.

"Kami berempat menunggu sekitar 10 menit di depan ATM itu, kemudian langsung mendekati orang yang ada di ATM. Saat itu, korban bawa tas, dua-duanya perempuan. Yang bawa tas itu yang saya ambil. Kami masing-masing bawa pisau," ujarnya saat dirawat di RS Bhayangkara.

(Baca juga: Polisi Sebut Geng Motor Berpotensi Jadi Begal)

Saat mengambil tas, sambung Eko, korban melawan dan berteriak. Ia kemudian diamankan warga dan polisi. Sedangkan ketiga rekannya berhasil melarikan diri.

Eko mengaku baru tiba di Pontianak seminggu. Ia datang bersama seorang rekannya yaitu Andika, sedangkan dua orang rekan lainnya sudah terlebih dahulu berada di Pontianak.

"Rencana mau jualan untuk Lebaran. Jualan obat, tapi susah, gak laku-laku jualannya. Bingung jadinya, jualan macet gak sesuai modal," ucapnya.

Rencananya, uang dari hasil jualan itu akan digunakan untuk Lebaran di kampung halaman. Namun rencana itu gagal karena Eko harus mendekam di sel tahanan Polresta Pontianak akibat aksinya tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhamad Husni Ramli mengatakan, sempat terjadi perlawanan ketika Eko dibawa kepolisian untuk mengejar pelaku lainnya. Akhirnya polisi melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pelaku.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa tas, sejumlah uang, senjata tajam, dan kendaraan yang digunakan.

"Korban hingga saat ini masih dalam perawatan. Para pelaku ini mengaku baru beberapa hari di Pontianak dan berdalih menjual obat," pungkasnya.

Kompas TV Coba Begal Anggota Polres Pakai Sajam, Pelaku Diringkus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com