Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" Perlimaan Bandara Makassar Digunakan Sebelum Lebaran

Kompas.com - 09/06/2017, 14:39 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Untuk mengatasi kemacetan yang tiap hari terjadi di simpang lima menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, underpass perlimaan bandara akan dibuka H-7 Lebaran. Saat ini, pengerjaannya memasuki proses akhir finishing.

"Pengerjaan proyek rampung Juli. Tapi ini mau Lebaran, awalnya kita akan buka jalur underpass pada (18/6/2017) yakni di H-8. Tapi ternyata di hari itu, hari libur. Jadi diundur Senin (19/6/2017) dan insya allah bisa digunakan di H-7 lebaran ini," ujar Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII, Muhammad Amin Hamid, Jumay (9/6/2017).

Amin menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun underpass Simpang Lima Mandai di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.

Pembangunan underpass ini untuk mengatasi kemacetan di Simpang Lima Mandai dengan memisahkan lalu lintas ekonomi regional Makassar-Maros-Parepare dengan lalu lintas keluar-masuk Bandara Sultan Hasanuddin.

(Baca juga: Akses ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Diblokade)

Underpass ini memiliki panjang efektif 1.050 meter dengan konstruksi terowongannya sepanjang 110 meter. Saat ini, terowongan baik arah Makassar maupun Maros dengan lebar 2x9 meter sudah selesai.

Pembangunan underpass ini menggunakan APBN Multiyears tahun anggaran 2015-2017 dengan biaya Rp 169,63 miliar. Kontraktor pelaksananya PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.

Sementara itu, Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi berharap, proyek underpass bisa digunakan sebelum Lebaran. Pasalnya, perlimaan di jalan trans Sulsel ini sering macet.

"Bukan saja musim mudik, perlimaan itu biasa macet total. Biar ditempatkan personel di tempat itu, masih saja mengalami perlambatan. Jadi kalau underpass sudah bisa digunakan, jalur poros Makassar-Maros bisa lewat bawah terowongan. Sedangkan untuk warga yang hendak ke bandara dan jalan tol bisa lewat jalur atas," tuturnya.

Selama ini, tambah Endi, perlimaan bandara sering macet total. Akibatnya, warga yang ingin ke bandara sering terlambat dan batal ikut penerbangan pesawat. Dengan begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi kemacetan di perlimaan bandara.

"Kita tetap tempatkan personel lalu lintas di perlimaan bandara untuk mengurai kemacetan. Personel dari fungsi lainnya tetap akan membantu menjaga keamanan di wilayah tersebut," tutupnya.

Kompas TV Pesawat dengan kode nomor penerbangan MH-128 ini terpaksa kembali ke bandara asal di Tullamarine, Melbourne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com