Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kajati Bengkulu saat Anak Buahnya Dicokok KPK

Kompas.com - 09/06/2017, 11:54 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Sendjun Manullang menyatakan menghormati langkah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan tangkap tangan Kasi III Intel KEjati Bengkulu, Parlin Purba di hadapan Sendjun Manullang, Kamis (8/6/2017) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, Parlin Purba sedang menghadiri acara perpisahan dengan Kejati Bengkulu, Sendjun Manullang, bersama puluhan tamu lainnya di salah satu resto di objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

Baca juga: KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan Petinggi Kejati Bengkulu

Secara mengejutkan masuklah belasan orang yang belakangan diketahui berasal dari KPK meringkus Parlin Purba. Sempat terjadi adu mulut dalam operasi tersebut.

Sendjun Manullang menyatakan menghormati langkah hukum yang dilakukan oleh KPK.

"Saya menghormati apa yang dilakukan KPK sebagai tugasnya," kata Sendjun Manullang, Jumat (9/6/2017).

Kajati Bengkulu mengaku dirinya tidak mengetahui perkara apa yang melilit bawahannya itu sehingga dicokok KPK di hadapannya.

"Saya tidak tahu perkara apa, bisa jadi itu urusan pribadi, silakan KPK bekerja, KPK sama dengan kejaksaan, melakukan penggeledahan, penangkapan," beber Sendjun.

Hingga saat ini, KPK telah meringkus tiga pelaku, yakni Kasi III Intel Kejati Bengkulu Parlin Purba, seorang pejabat di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) wilayah VII, dan seorang kontraktor.

KPK mengamankan satu keresek uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 serta satu unit mobil Pajero milik pejabat di BWSS yang ikut ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com