Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Potong Besi, Seorang Petani di Magetan Tewas Tersetrum

Kompas.com - 09/06/2017, 06:47 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MAGETAN, KOMPAS.com - Seorang petani, Kelana Ari Susanto (25), tewas tersengat listrik saat hendak memotong besi untuk memperbaiki rumah Ladi di Dusun Tanjung, Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Kamis ( 9/6/2017).

Warga Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, itu tewas sesaat setelah dirawat di rumah sakit setempat.

Baca juga: Kepala SDN di Kota Malang yang Setrum 4 Siswanya Dipecat

Kapolres Magetan AKBP Muslimin yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis ( 9/6/2017) malam, membenarkan tewasnya seorang petani di Magetan lantaran kesetrum.

"Korban tersengat aliran listrik pada saat membawa sebuah adaptor yang teraliri listrik yang akan digunakan untuk memotong besi di rumah Ladi," ujar Muslimin.

Muslimin mengatakan, petaka yang menimpa korban bermula saat rekan kerja Kelana, Wardoyo (65) yang sedang mengaduk semen mendengar korban berteriak kesakitan dan terjatuh. Setelah dicek ternyata korban terjatuh karena kesetrum.

Tak lama kemudian, Wardoyo menolong korban dengan mencabut aliran listrik, lalu membawanya ke Rumah Sakit Bakti Persada.

Namun tak lama kemudian, setelah dirawat beberapa saat, korban meninggal dunia.

Hasil olah tempat kejadian perkara dan visum, kata Muslimin, korban murni meninggal karena tersengat aliran listrik. Hal itu terlihat dari luka bakar karena aliran listrik yang ditemukan di rusuk kiri, dan tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan.

Baca juga: Perbaiki Lampu, Suradi Tewas Tersetrum di Tiang Listrik

Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kompas TV Perbaiki Pompa Air, 3 Orang Ini Tewas Tersengat Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com