Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pembawa 5.000 Butir Ekstasi Ditangkap di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 08/06/2017, 19:02 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menangkap seorang perempuan berinisial SAH di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (8/6/2017).

Perempuan asal Dusun Segomulyo, Kelurahan Genteng Wetan, Kecamatan Genteng,  Banyuwangi, Jawa Timur, ini ditangkap karena membawa narkotika jenis ekstasi. Sebanyak 5.000 butir ekstasi disita dari tangan SAH.

"Padanya ditemukan barang diduga jenis ekstasi sebanyak 5.000 butir dibungkus dengan plastik kemasan dan disimpan di dalam koper handcarry warna oranye," kata Kabid Penindakan BNNP Bali AKBP Ketut Artha, Kamis (8/6/2017) sore.

(Baca juga: Ini Foto-foto Sesaat Sebelum Raja Salman Tinggalkan Bali)

Ekstasi ini ditemukan setelah SAH digeledah oleh Polwan dari Reskrim Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai. SAH tiba dari Palembang dengan pesawat Garuda.

Kedatangannya sudah ditunggu petugas. Begitu memasuki pintu keluar domestik, dia langsung dicegah petugas untuk dilakukan penggeledahan.

Dari tangannya diamankan ekstasi SAH berikut barang bukti kemudian diamankan di kantor BNNP Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini sudah diamankan di BNNP untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Artha.

 

Kompas TV Kira-kira seperti inilah Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud ketika turun dari pesawat, setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. Raja Salman turun menggunakan eskalator pribadi. Ada dua eskalator yang dibawa ke Indonesia. Satu eskalator diletakkan di Bandara Halim Perdanakusuma dan satu lagi dibawa ke Bandara Ngurah Rai, Bali. Tangga-tangga berjalan ini dibawa pesawat Saudi Arabian. Dalam lawatannya ke negara-negara lain, pemerintahan Arab Saudi memang menggunakan pesawat berukuran besar untuk mengangkut fasilitas kelas wahid buat sang raja. Dalam kunjungannya kali ini ke Indonesia, total barang yang dibawa seberat 459 ton. 63 ton diangkut melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan 396 ton diangkut melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Jumlah ini terdiri dari makanan dan minuman untuk raja, peralatan kerja, mesin x-ray, Mercy tipe s600, dua unit eskalator. Dibutuhkan 36 penerbangan untuk menyelesaikan misi logistik Raja Salman. Raja Salman dan rombongan disambut sebagai tamu negara terhitung sejak tanggal 1 hingga 3 Maret 2017. Seusai pertemuan bilateral, selanjutnya rombongan raja akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017. Rombongan Raja Salman yang ikut berlibur ke Bali mencapai 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Mereka akan menumpang tujuh pesawat, yang terdiri jenis Boeing dan Hercules.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com