LSM Scorpion Bantah Terlibat Penggalangan Dana dengan Rebbeca

BANDUNG, KOMPAS.com - LSM pemerhati satwa Scorpion membantah bekerja sama dengan pemerhati satwa asal Amerika Rebbeca A. Rodriguez terkait penggalangan dana untuk beruang madu kurus koleksi Kebun Binatang Bandung.

Namun, Scorpion pun tak menampik kenal dengan wanita yang berprofesi sebagai produser Animal House TV itu.

Ketua LSM Scorpion Marison Guciano mengatakan, Rebbeca memang sempat menghubunginya meminta izin menggunakan video investigasi beruang madu sebagai bahan kampanye donasi.

"Rebbeca bukan siapa-siapa di Scorpion. Scorpion tidak punya kerja sama formal dengan Rebbeca untuk penggalangan dana itu," kata Marison saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (8/6/2017). 

"Nah Rebbeca menghubungi kita bahwa mau membantu binatang di Indonesia setelah melihat beruang di Bandung. Dia nanya boleh enggak menggunakan video Scorpion, kita bilang silahkan saja karena niatnya membantu para satwa," tambahnya.

(Baca juga: Pengelola Kebun Binatang Bandung Tagih Uang Donasi dari Warga Amerika)

Video itu diminta saat kasus beruang madu hangat diperbincangkan. Marison mengaku tak tahu menahu soal jumlah donasi yang dihasilkan. Sebab, kampanye donasi tersebut dilakukan di website miliknya.

"Akhirnya saya enggak tau dana yang terkumpul berapa, karena itu urusannya Rebbeca," ujarnya.

Rebbeca pun, ucap Marison, beberapa waktu lalu datang ke Bandung minta Scorpion memfasilitasi bertemu dengan BKSDA Jawa Barat dengan maksud untuk menyerahkan donasi bantuan kepada pihak Kebun Binatang Bandung. Namun, permintaan pertemuan ditolak pihak Yayasan Margasatwa Tamansari.

"Akhirnya Rebecca kan datang ke Indonesia untuk memberikan donasi itu, tapi tidak hanya untuk Kebun Binatang Bandung. Dia sudah datang dan mengirim email coba fasilitasi sudah saya balas ke kantor BKSDA Jabar dua hari lalu," tuturnya.

Scorpion, sambung Marison, hanya memfasilitasi Rebecca yang ingin memberikan donasi dan bertemu manajemen kebun bintang melalui BKSDA. " Waktu di sana, katanya sudah menelepon bonbin dan bonbin menolak bertemu," ungkapnya.

(Baca juga: Tanggapan Menteri LHK soal Beruang Kelaparan di Kebun Binatang Bandung)

Marison menuturkan, salah seorang LSM asal Australia (Sybelle) yang mengaku sebagai utusan Kebun Binatang pernah meminta dana hasil donasi yang digalang Rebbeca.

"Saya mendapat informasi juga ada satu orang dari Australia bekerja sama dengan bonbin dan meminta uang donasi yang digalang Rebecca. Dia bilang Rebecca tidak usah ke Indonesia tapi uangnya serahkan kepada saya saja. Tapi Rebecca tidak mau," kata dia.

Disinggung soal pembuatan film dengan menggunakan dana tersebut, Marison membenarkan. "Sebagian memang untuk itu (film), coba tanya dia. Sebagian diserahkan bantuan juga," ucapnya.

(Baca juga: BKSDA Jabar Periksa Beruang Madu di Kebun Binatang Bandung)

Namun, ia menyangkal jika pihaknya dan Rebbeca tak punya itikad baik dalam penyaluran donasi tersebut.

"Buktinya, kita Selasa lalu datang ke BKSDA mau ngasih bantuan, tapi bonbin menolak. Scorpion hanya memfasilitasi karena ada bantuan. Yang menjadi persoalan orang Autralia itu minta uangnya semua," jelasnya.