Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub NTT Daftar sebagai Calon Gubernur di PKPI

Kompas.com - 07/06/2017, 19:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny Alexander Litelnoni, mendaftar sebagai calon gubernur NTT di Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi NTT, Rabu (7/6/2017).

Benny yang tiba di Sektretariat DPP PKPI NTT di Jalan Farmasi, Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pukul 13.00 Wita didampingi oleh sejumlah tim keluarga.

Kedatangan Benny disambut sejumlah pengurus dan fungsionaris DPP PKPI NTT.

Usai mendaftar, Benny mengaku senang dan berterima kasih kepada PKPI NTT yang telah menerima pendaftaran dirinya sebagai bakal calon gubernur. Benny memberi apresiasi kepada penggurus DPP PKPI NTT dan ia akan siap mengikuti mekanisme yang diatur di dalam partai tersebut.

"Terus terang saja bahwa PKPI bukan baru pertama kali berjuang bersama saya, tapi awal saya menjadi wakil bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), PKPI dengan kadernya yang militan dengan menunjukan kerja kerja politik yang terukur dalam memenangkan saya sebagai wakil bupati yang berpasangan dengan Paul Mela dalam Pilkada tahun 2008 silam,"ucap Benny.

Benny berharap, jika diakomodir oleh PKPI sebagai calon gubernur, maka ia akan menjaga kepercayaan partai dan mengikuti proses selanjutnya yang diatur oleh PKPI.

Sementara itu Wakil Ketua DPP PKPI NTT Jefry Unbanunaek mengatakan, setelah menerima pendaftaran dari Benny selanjutnya pihaknya akan melakukan proses survey dengan melibatkan seluruh pengurus PKPI kabupaten dan kota.

Jefri menyebut, saat ini pihaknya sudah menerima berkas pendaftaran tujuh bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di partai tersebut baru akan tutup pada 10 Juni 2017.

"Masih ada bakal calon gubernur yang telah mengambil formulir pendaftaran, akan menyerahkannya kembali ke PKPI sebelum penutupan pendaftaran," ujarnya.

Setelah penutupan pendaftaran, pihaknya akan mengundang seluruh pimpinan PKPI kabupaten dan kota untuk menggelar rapat, yang agendanya yang nantinya akan memilih tiga orang calon. Nama-nama itu akan dibahas dalam rapat bersama parpol anggota koalisi poros baru.

"Penentuan nama-nama calon lewat survei," kata Jefri.

Jefry menjelaskan, dalam rapat bersama parpol peserta koalisi, akan ditentukan nama-nama calon gubernur yang diusung oleh koalisi, termasuk membahas koalisi dengan parpol di luar poros baru tidak tertutup juga dengan partai lain asal punya kesamaan dengan calon yang sudah mendaftar. 

"Walau PKPI hanya memikiki tiga kursi di DPRD NTT, namun banyak yang antusias untuk mendaftar, termasuk sejumlah tokoh penting di NTT," kata dia.

Baca juga: Ingin Ikut Pilkada untuk Ketiga Kalinya, Ketua DPD Golkar NTT Daftar ke PKB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com