Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Terduga Teroris Tak Percaya RS Terlibat Teror

Kompas.com - 07/06/2017, 13:31 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga terduga teroris RS (33), warga RT 04/RW 01, Dusun Jeruk, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, mengaku tidak percaya terlibat jaringan terorisme.

"Gak percaya sampai segitunya (terlibat jaringan teroris)," ujar kakak RS, Eko Budihariyanto (39) saat ditemui di rumahnya Rabu (7/6/2017).

Setelah penggrebekan, orangtua RS, istri, dan anak pertamanya yang berusia 6 tahun syok. Bahkan sampai sekarang, istri RS yang masih berada di kediaman orangtua bersama ketiga anaknya belum bisa diajak berkomunikasi.

"Kedua orangtua masih syok, terutama ibu. Anaknya yang pertama sudah berusia 6 tahun, agak trauma. Memorinya sudah merekam dan menanyakan kepulangan ayahnya. Kami menjawab ayahnya sedang bekerja bersama teman-temannya," tuturnya.

(Baca juga: Polda DIY Benarkan Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gunungkidul)

Sampai saat ini keluarga belum mengetahui kondisi RS. Mereka pun tidak tahu keberadaan RS karena belum mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian.

"Sampai hari ini belum dapat kejelasan mau bagaimana, posisi dimana. Keluarga bisanya menunggu dan menunggu," ucapnya.

Dia mengaku khawatir dengan kondisi RS. Apalagi setelah ditangkap Densus 88 pihak keluarga belum mendapat kabar keberadaan RS. "Ya khawatir, bagaimanapun juga dia saudara kandung saya," paparnya.

Eko menceritakan, RS akan membuka usaha dagang makanan kecil untuk anak sekolah. Apalagi, di depan rumahnya ada sekolah SD dan PAUD.

Tiga bulan lalu, sambung Eko, RS sempat pulang untuk mencoba berdagang. Bahkan, sudah membuat gerobak untuk menjajakan makanan.

Ia tidak tahu pasti alasan adik bungsunya itu memilih pulang dan berjualan di Kepek. Padahal sepengetahuannya, RS telah memiliki usaha toko kelontong dengan istrinya dan sempat mengajar khursus musik di Kabupaten Tegal.

(Baca juga: Terduga Teroris di Cileunyi adalah Guru Ngaji Pelaku Bom Kampung Melayu)

Ketua RT 04/RW 10, Dusun Jeruk, Manto yang rumahnya berjarak 100 meter dari rumah RS membenarkan jika pria yang memiliki 3 anak tersebut sempat berjualan jajanan anak-anak.

"Saya memang pernah melihat dia di teras depan rumahnya membuat gerobak dari seng," tutupnya.

Kompas TV Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com