Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gunungkidul Ditangkap Densus 88, Keluarga Berharap Kejelasan

Kompas.com - 06/06/2017, 22:23 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Keluarga RS (33) warga RT 04/RW 01, Jeruk,  Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri, berharap pihak kepolisian memberikan kepastian mengenai nasib keluarganya.

"Kami dari pihak keluarga tidak mendapatkan surat apapun," kata kakak RS, Eko Budihariyanto saat ditemui di rumahnya, Selasa (6/6/2017).

Dia mengatakan, selama penggeledahan di rumahnya tak ada barang yang diamankan. Polisi memberikan konfirmasi mengenai penangkapan. RS  akan dikembalikan dalam 7 sampai 8 hari, jika tidak terbukti bersalah.

"Ya kalau memang itu adik saya enggak bersalah diproses yang benar. Kalau tidak salah dia dikembalikan, cuman gitu aja, dari pihak kepolisian katanya 7- 8 hari. Kalau tidak ada kesangkutpautan akan dikembalikan ke sini," katanya.

Eko mengaku tidak mengetahui alasan dari polisi melakukan penangkapan terhadap adiknya, karena dirinya sedang berada di luar rumah.

Penangkapan adiknya nomor 3 itu setelah mengantarkan ibunya ke pasar Argosari Wonosari untuk berbelanja. Saat meninggalkan ibunya di pasar dan akan pergi ke rumah saudaranya di dusun Madusari, Desa wonosari, RS ditangkap oleh polisi.

"Saya kurang tahu tersangkut bom mana gitu, saya kurang jelas, keluarga sendiri kurang jelas," ucapnya.

Setelah ditangkap, polisi yang berjumlah sekitar 20 an orang melakukan penggeledahan di rumahnya. Namun tak ada yang dibawa dari rumahnya. Polisi sempat mengamankan istri RS dan ketiga anaknya serta anak Eko. Namun mereka dikembalikan.

Selama ini menurut dia, tak ada perbedaan dari perilaku adiknya tersebut. Sejak tahun 2008 berada di Tegal, Jawa Tengah, tetapi komunikasi dengan pihak keluarga juga sering dilakukan melalui telepon dan sering pulang ke Gunungkidul.

Selama ini pihak keluarga tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan, RS dan keluarganya. RS sendiri pulang ke Gunungkidul baru 3 hari terakhir untuk menyunatkan anak pertamanya.

"Selama ini Menetap di Tegal yang kami tahu dia ngursus musik, dan jualan kelontong,"ucapnya.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, mengakui penggrebekan itu, namun demikian pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Rilis akan dilakukan polda DIY," katanya. 

Baca juga: Densus 88 Amankan Seorang Warga di Gunungkidul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com