Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Aqil: Jangan Pakai Agama untuk Bisnis dan Politik

Kompas.com - 06/06/2017, 15:15 WIB
Andi Hartik

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj melontarkan kritiknya kepada sejumlah pihak yang kerap menggunakan agama untuk kegiatan politik.

Menurut dia, agama tidak patut dijadikan sebagai komoditas bisnis maupun politik, apalagi sampai mengatasnamakan agama dalam aksi demonstrasi berbau politik.

"Jangan agama untuk bisnis. Jangan agama untuk politik. Berbisnislah untuk agama. Gamis untuk shalat bukan untuk demo," katanya saat memberikan tausiah untuk kader PDI Perjuangan di Komplek Makam Bung Karno, Senin (5/6/2017).

Said Aqil juga menyayangkan adanya upaya dari berbagai pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Tak ada ajaran Nabi Muhammad SAW yang mendukung upaya tersebut.

(Baca juga: Terbuat dari Perunggu, Patung Bung Karno di Blitar Bernilai Rp 1,9 Miliar)

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan dasar negara Pancasila, lanjut dia, sudah sesuai untuk menjaga persatuan masyarakat Indonesia yang beragam.

"Nabi Muhammad tidak pernah mendeklarasikan negara Islam, melainkan civilization. Itu 15 abad yang lalu," ucapnya.

Said Aqil juga mengkritik maraknya kekerasan atas nama agama Islam. Menurut dia, Islam merupakan agama insaniyah yang mengedapankan asas kamanusiaan dan membawa damai. Pasalnya, lanjut dia, apapun bentuknya, kekerasan dalam Islam tidak dianjurkan.

"Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, ketundukan kepada Allah, dan keselamatan," tegasnya.

 

Kompas TV Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyebut, awal Ramadhan 1438 H jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com