Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PRT Dibunuh di Rumah Mewah di Surabaya, 13 Orang Diperiksa

Kompas.com - 05/06/2017, 13:27 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 13 saksi sudah diperiksa terkait tewasnya Busani (48), pembantu rumah tangga, di rumah mewah Kupang Indah XVII/ No 25 Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, 13 saksi yang diperiksa terdiri dari majikan dan orang-orang dekat korban.

Mereka dimintai keterangan terkait keseharian Busani selama bekerja di rumah Elsye Agustiana (56).

Polisi belum menemukan petunjuk apa pun yang mengarah pada pelaku. Saat ini, kata Shinto, pihaknya terus mendalami pemeriksaan luka yang ada di dalam tubuh korban.

Dari pemeriksaan ditemukan 30 luka tusuk yang ada di tubuh korban. Setiap tusukan memiliki panjang yang hampir sama, yakni antara 3 hingga 5 sentimeter.

"Dari pola luka itu, kami menduga pelakunya memang sudah berniat menghabisi nyawa korban. Sebab pola luka seperti itu, biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki dendam dengan korban," tutur Shinto, Minggu (4/6/2017).

Busani ditemukan tewas membusuk pada Kamis (1/6/2017). Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan sejumlah luka di leher, dada dan kepala.

Berita ini telah tayang di Surya, Minggu (4/6/2017), dengan judul: Polisi Periksa 13 Orang Terkait Pembunuhan Pembantu Rumah Tangga di Rumah Mewah Surabaya

 

 

Kompas TV Keluarga tak mampu menahan duka saat peti jenazah TKI bernama Sarafiah tiba di kampung halamannya di Desa Mumbu, Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com