Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersambar Kereta Api, Seorang Ibu Terseret Puluhan Meter hingga Tewas

Kompas.com - 04/06/2017, 17:41 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

BLORA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas usai tersambar Kereta Api Anggrek K1 jurusan Surabaya - Jakarta di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2017).

Korban yakni Sujiati (57), warga Desa Pulo, RT 01 RW 02, Kecamatan Kedungtuban itu tewas karena mengalami luka serius setelah dihantam kereta api. Korban beserta Honda Revo bernopol N 3471 LG yang dikendarainya terseret puluhan meter.

Kapolsek Kedungtuban, AKP Sugiharto, mengatakan, insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.

Sebelum kejadian, Sujiati diketahui hendak bermaksud membayar arisan di Desa Wado.  Entah karena mengabaikan atau kehilangan konsentrasi, Sujiati yang mengendarai sepeda motornya itu melaju begitu saja saat melintas di perlintasan rel kereta api sebidang tersebut. 

Seketika itu pula kereta api yang melaju kencang dari arah timur menabrak Sujiati beserta motornya yang berjalan dari arah utara.

"Korban diduga tidak memperhatikan kanan dan kiri. Tanpa disadari dari arah timur melaju Kereta api yang langsung menabrak tubuh ibu itu. Korban dan motornya terseret puluhan meter. Korban. Meninggal dunia akibat terluka parah dan motornya ringsek. Korban langsung dimakamkan oleh keluarganya," kata Sugiharto.

Sugiharto mengimbau kepada warga supaya berhati-hati saat melintas di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu tersebut. Warga diharapkan memerhatikan kondisi sisi kanan dan kiri perlintasan sebidang sebelum melintas.

"Saya harap segera dibangun palang pintu di rel kereta api Wado, karena sering korban tertabrak kereta di lokasi tersebut. Bagi para pengendara yang ingin melintasi rel tanpa palang pintu," sebut Sugiharto.

Baca juga: Kereta Prameks Menabrak Truk di Klaten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com