Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Sidrap, Warga Terpaksa Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Kompas.com - 04/06/2017, 17:05 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

SIDRAP, KOMPAS.com – Ketinggian banjir yang mencapai 1 meter, membuat warga di Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terpaksa harus menggunakan perahu untuk melakukan aktivitas mereka.

“Yang biasanya kita beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor, dengan banjir akibat luapan Danau Sidenreng ini, membuat kita beraktivitas menggunakan perah, “ ucap Jumiati, warga Wettee, Minggu (4/6/2017).

Sementara Satri, tokoh masyarakat setempat menyebutkan, warga sangat membutuhkan perahu untuk melakukan aktivitasnya.

“Warga Wettee, sangat membutuhkan perahu. Bukan kali ini saja banjir melanda di Kelurahan Wettee ini, namun tiap kali terjadi hujan yang deras, Kelurahan Wettee, terus kebanjiran. “ sebut dia.

Menurut Satri, saat ini perahu yang dipakai warga merupakan sewaan atau ojek perahu, dari warga Sekitar Danau Sidenreng, yang berprofesi sebagai nelayan.

Untuk itu warga sangat membutuhkan perahu bantuan pemerintah, agar masyarakat bisa pakai saat kebanjiran.

“Kasihan masyarakat, ke masjid atau ke rumah keluarga terpaksa harus meminjam atau menyewa perahu. Dulu ada utusan oemerintah yang mencatat warga yang ada diberikan bantuan perahu, namun hingga kini perahunya belum juga kunjung tiba, “ ujar Satri

Hujan yang masih terus mengguyur Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ini,membuat banjir meluas, ke perbatasan Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Dari hasil pantauan Polsek Panca Lautang, banjir juga merendam desa di Kabupaten Wajo.

“ Hari ini banjir meluas hingga perbatasan antara Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo, tepatnya di Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo,“ Kata Kapolsek Panca Rijang, AKP Jacnes Tatuli.

Baca juga: Danau Meluap, Ratusan Rumah Warga di Sidrap Terendam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com