Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolitoli Diterjang Banjir, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 04/06/2017, 16:37 WIB

PALU, KOMPAS.com -Banjir bandang melanda Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/6/2017) malam merendam ribuan rumah penduduk, sarana publik, dan lahan pertanian.

Akibat banjir itu, setidaknya dua orang tewas dan dua orang lainnya dinyatakan hilang.

"Ini data sementara yang kami terima dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di lokasi banjir," kata Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Bartholemus Tandigala di Palu, Minggu (4/6/2017).

Ia mengatakan, dua korban meninggal dunia adalah Salma (60) warga Jalan Anoa dan Rahmi (62) warga Dusun Pilado Tambun.

Sementara korban yang dinyatakan masih hilang adalah Mea (43) dan Sastro (41) alamat Dusun Doyan masing-masing nelayan. Mereka sebelumnya ingin menyelamatkan kapal ikan Mutiara Indah, namun akhirnya terbawa arus banjir dan hingga kini masih dalam pencarian oleh tim SAR dan petugas BPBD Provinsi Sulteng dan Kabupaten serta Tagana Dinas Sosial Kabupaten Tolitoli.

Hingga Minggu siang, kata Bartholomeus, kedua nelayan yang hilang tersebut belum ditemukan. Tim sementara berupaya untuk mencari kedua warga Dusun Doyan yang hilang diseret banjir bandang yang telah memporak-porandakan wilayah Tolitoli.

Berdasarkan informasi, hujan masih mengguyur daerah penghasil cengkih terbesar di Provinsi Sulteng itu sehingga cukup menyulitkan evakuasi para korban.

Masih ada sejumlah wilayah yang sulit dijangkau karena terendam dan akses jalan di beberapa titik permukiman masyarakat terputus akibat jembatan putus dan tanah longsor.

Di beberapa titik yang tergenang, air masih bervariasi antara 1-4 meter dan aliran listrik sejak Sabtu (3/6) sampai Minggu masih padam total.

Pengungsi masih berada di lokasi yang disediakan BPBD Provinsi Sulteng dan Pemkab Tolitoli.

Kerugian harta benda akibat bencana yang melanda Kabupaten Tolitoli itu masih dalam penghitungan.

Baca juga:  Banjir di Sulawesi, Puluhan Ribu KK Jadi Korban

Kompas TV Banjir Bandang Lumpuhkan Kota Tolitoli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com