Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Mabuk Lempar Mercon ke Warga yang Bangunan Sahur

Kompas.com - 04/06/2017, 07:19 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Muhtar (30), Seorang pemuda yang diduga sedang mabuk berat, nyaris menjadi bulan-bulanan warga dan puluhan pemuda di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Minggu dinihari (4/6/2017).

Muhtar nyaris jadi bulan-bulanan warga karena diduga telah memukul dan melempari seorang seorang remaja dengan mercon.

Merasa terdesak pemuda bertato ini akhirnya lari menyelamatkan diri ke sebuah WC milik warga. Beruntung aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi pelaku dari tempat persembunyiannya di dalam WC tersebut.

Muhtar diketahui warga kerap mengelar pesta miras semalam suntuk dan menganggu warga yang sedang menjalankan puasa atau makan sahur. Peristiwa terjadi saat warga akan makan sahur.

Kejadiannya berawal saat sekelompok pemuda sedang berkeliling kampung membangunkan warga makan sahur. Saat melintas di lokasi tempat pelaku berpesta miras bersama kelompoknya tiba-tiba ia dilempari mercon oleh pelaku.

Anjas salah satu pemuda mengatakan pesta miras semalam suntuk hingga makan sahur di lokasi sudah sering terjadi dan meresahkan warga. Anjas mengaku sempat dipukul bersama sejumlah rekannya tanpa alasan jelas, pelaku bahkan mengancam akan melempari mercon jika mereka melintas di sekitar tempat mereka pesta miras.

"Dia memukul saya dan mengancam akan melempari mercon wajahku pak," ujar Anjas, sambil memperlihatkan wajahnya yang memar.

Warga yang tidak terima ulah pelaku langsung mendatangi lokasi dan membubarkan aktifitas pesta miras yang digelar pelaku rekannya. Suasana di lokasi kejadian semakin tegang, sebab warga lainnya yang juga kesal hendak main hakim sendiri.

Beberapa warga tampak membawa batu dan balok. Mereka kemudian mencari pelaku yang diduga masih bersembunyi di rumah tersebut. Pria bertato ini semula hendak melarikan diri dari lokasi.

Namun karena sekitar kejadian telah dikepung warga, pelaku sempat lari dna bersembunyi di dalam WC milik warga. Warga yang kesal pun meggeledah sekitar lokasi tempat pesta miras hingga menemuka pelaku bersembunyi di dalam WC.

Warga yang terlanjur emosi terus merangsek masuk kedalam rumah tersebut. Mereka kesal dan berusaha menghakimi pelaku. Beruntung saja, petugas kepolisan Polsek Polewali dan Polres Polewali Mandar yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku ke kantor Mapolsek Polewali.

Sejumlah warga di lokasi menyebutkan, rumah tersebut memang sering digunakan oleh pelaku dan kelompoknya untuk menggelar pesta miras hingga meresahkan warga.

Beberapa warga yang dimintai keterangan bahkan mengaku hampir setiap malam termasuk selama Ramadan mereka menggelar pesta miras.

"Selalu memang minum Ballo' orang di situ pak, kadang sampai larut malam" ujar Rustam, salah satu warga setempat.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti lain, seperti galon yang digunakan sebagai tempat miras dan sebuah mercon. Pelaku kini masih ditahan di ruang sel Mapolsek Polewali guna dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com