Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Polisi, Pembalap Liar Kabur ke Sawah Berlumpur

Kompas.com - 03/06/2017, 16:12 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Aksi balap liar yang digelar para remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6/2017), digerebek polisi. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan sembilan unit sepeda motor, sementara para pemiliknya kabur ke tengah sawah.

Razia balap liar yang digelar pada Sabtu pukul 06.30 wita itu, dilakukan di jalan poros Barombong - Makassar, tepatnya di Dusun Belaji, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong oleh tim gabungan aparat kepolisian. Razia itu dilakukan lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat.

"Razia ini kami gelar untuk menjawab keluhan masyarakat sekaligus sebagi cipta kondisi dalam menjaga ketenangan pada bulan puasa" kata AKP Mangatas Tambunan.

Razia itu awalnya dilakukan di sekitar tanggul sungai Jeneberang yang kerap dijadikan arena balap liar. Namun di lokasi itu para pelaku kabur.

Polisi kemudian memblokade arena balap liar di Dusun Bilaji, Desa Kanjilo dan berhasil mengamankan sembilan unit sepeda motor. Para pemiliknya, yang takut dengan kehadiran polisi, memilih kabur melewati persawahan yang berlumpur.

"Dari hasil razia ini kami berhasil mengamankan sembilan unit sepeda motor milik pelaku balap liar dan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan" kata AKP Raden Sumartono, Kasat Lantas Polres Gowa.

Sembilan unit sepeda motor tersebut kemudia dibawa ke Mapolres Gowa sebagai barang bukti sambil menunggu proses penyelidilan. Razia balap liar ini sendiri akan terus dilakukan aparat kepolisian guna menciptakan kesucian bulan ramadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com