Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 5 Hari, Seorang Kakek Hanyut di Sungai Belum Ditemukan

Kompas.com - 03/06/2017, 13:36 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com-Tim Search and Rescue (SAR) gabungan di Kota Surakarta ikut melakukan pencarian seorang korban tenggelam di Klaten, Sabtu (3/6/2017).

Korban adalah warga Klaten bernama Suyamso, (58), warga Bener, Klaten yang dilaporkan hilang pada Selasa sore (30/5/2017).

Tim SAR gabungan, kurang lebih 20 personel, melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

"Korban hanyut pada hari Selasa lalu, dan saat ini tim masih melakukan penyisiran di sejumlah titik, dari lokasi kejadian hingga Sragen. Penyisiran dari Klaten, lalu di Kota Solo ada di titik Jurug, kemudian dari Karanganyar lalu Sragen. Penyisiran estafet dilakukan untuk segera menemukan korban," kata Humas Basarnas Kota Surakarta, Yohan Tri Anggoro, Sabtu (3/6/2017).

Baca: Korban Hanyut Saat Selfie di Pantai Selatan Garut Ditemukan Tewas

Dari keterangan yang diperoleh petugas, Suyamso pada hari Selasa petang tercebur ke Sungai Kingkang di Desa Bener, Klaten.

Petugas saat itu hanya menemukan barang milik korban di pinggir sungai berupa sepeda, baju dan kunci rumah. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Kompas TV Seorang remaja berusia 15 tahun, hanyut saat mencoba menolong temannya yang terseret arus Sungai Ciliwung, pada hari Rabu sore (22/2). Korban hanyut bernama marsel, warga gang sensus, Jatinegara, Jakarta Timur. Hari ini (23/2) sejumlah petugas dari tim SAR dan basarnas, terus melakukan penyisiran di Kali Ciliwung. Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Dimulai dari titik terceburnya korban di Bidara Cina hingga ke Kawasan Kampung Pulo. Menurut saksi mata, korban saat itu menolong salah satu rekannya yang terseret arus. Usai menolong, diduga korban kelelahan hingga akhirnya ikut terseret derasnya arus Kali Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com