Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah Lagi, Seorang Ayah Dibunuh Anak dari Istri Kedua Korban

Kompas.com - 02/06/2017, 22:52 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Kam (17), warga Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), nekat membunuh ayah kandungnya sendiri, Jumat (2/6/2017).

Pelaku berjenis laki-laki ini nekat menghabisi nyawah ayahnya, Said (58), gara-gara sang ayah menikah lagi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 wita.

Baca juga: DPO Sejak 2011, Tersangka Pembunuhan Tertangkap Setelah Ditembak

Kapolres Bima AKBP Eka Fatur Rahman SIK mengatakan, pelaku pembunuhan ayah kandung adalah putra ketiga dari istri kedua korban.

"Pelaku kesal karena korban mempunyai istri lagi. Korban juga sering memarahi ibu kandungnya yang merupakan istri kedua korban," ungkap Eka kepada wartawan, Jumat.

Eka mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut di luar halaman rumah. Bahkan keduanya nyaris adu jotos.

Melihat suami dan anaknya bertengkar, sang ibu sempat berusaha melerai. Alhasil, ketegangan keduanya pun sempat reda. Pelaku akhirnya masuk ke rumah untuk menenangkan diri.

Namun, di luar korban malah mengamuk kepada Ibu kandungnya. Kejadian itu rupanya didengar pelaku, kemudian secara diam-diam pelaku mengambil pisau lalu mendatangi dan menusuk tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian dada kiri.

Setelah menusuk korban, pelaku yang masih duduk di bangku SMA ini lalu kabur menuju gunung. Sedangkan korban yang menjerit kesakitan langsung dilarikan ke Puskesmas Woha, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa korban tak tertolong lagi.

Tak lama berselang, Kam akhirnya menyerahkan diri ke rumah kepala desa setempat.

"Di rumah kepala desa, dia mengakui perbuatannya telah membunuh ayahnya sendiri. Saat ini, pelaku telah kita amankan di Mapolres Bima guna pemeriksaan lebih lanjut," tutur Eka.

Baca juga: Seorang Polisi Tampar Tersangka dalam Rekonstruksi Kasus Pembunuhan

Untuk menyelidiki kasus pembunuhan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti berupa kayu penumbuk padi, baju korban dan senjata tajam sejenis pisau.

Sementara jenazah korban saat ini telah disemayamkan di rumah istri pertamanya setelah divisum di puskesmas terdekat.

Kompas TV Sidang Pembunuhan Kakak Tiri Kim Jong Un Digelar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com