Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Gelombang, Kapal Tenggelam di Perairan Lingga, 3 Hilang

Kompas.com - 02/06/2017, 21:38 WIB

LINGGA, KOMPAS.com - Kapal tanpa nama milik Akeng asal Pasir Panjang di perairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, tenggelam di perairan Lingga, Kamis (1/6/2017). Diduga, kapal tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi yang melanda perairan tersebut.

Tiga orang awak kapal, Jumadi, Madi dan Nong, tidak diketahui kabarnya.

Sesuai laporan awal dari masyarakat nelayan setempat, titik koordinat kecelakaan laut ini terletak di sekitar perairan Tanjung Dato.

Usai menerima laporan dari Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristianto, Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno mengerahkan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Cempa milik Lanal Dabo Singkep ke lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapal tersebut ditemukan dalam posisi tenggelam dengan haluan kapal timbul di atas permukaan air pada posisi 00 03' 50" S-104 24' 47" T sekitar perairan Tanjung Datok.

"Lanal Dabo Singkep menurunkan Tim Western Fleet Qiuck Response WFQR-4. Bersama nelayan setempat, kami melakukan penyelamatan sekitar pukul 16.30 WIB,” ujar Eko.

Kapal ditarik menggunakan pompong masyarakat dan dikawal Patkamla Cempa menuju ke pelabuhan Pulun.

Selanjutnya, sekitar pukul 17.30 WIB kapal dikandaskan untuk keamanan dan akan diserahkan kepada pihak pemilik.

Sedangkan proses pencarian ketiga korban ABK hingga pukul 19.45 WIB oleh Patkamla Cempa belum membuahkan hasil.

Patkamla Cempah tiba di dermaga Posal Cempa pukul 20.45 WIB untuk melaksanakan SAR lanjutan.

Untuk mempercepat proses pencarian korban aksi tanggap Tim WFQR 4 Lanal Dabo Singkep meneruskan menginformasikan peristiwa kecelakaan tersebut kepada masyarakat nelayan untuk membantu pencarian para korban.

"Saat ini Danlanal Dabo Singkep melaksanakan koordinasi dengan Polres Lingga untuk melaksanakan SAR lanjutan, namun mengalami kesulitan karena cuaca ekstrim. Angin kencang dan gelombang laut yang tinggi menghambat proses pencarian ketiga ABK," ungkap Eko lagi.

Danlanal IV Tanjungpinang itu mengimbau para nelayan agar sebelum berlayar selalu memperhatikan informasi cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG, serta melengkapi alat keselamatan life jacket.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan laut, karena dalam kurun waktu empat hari ini telah terjadi dua kali kecelakaan laut di wilayah tersebut.

 

Berita ini telah tayang di Tribun Batam, Jumat (2/6/2017), dengan judul: BREAKINGNEWS. Perairan Lingga Kembali Makan Korban, Kapal Tenggelam. Awak Kapal Hilang

 

 

Kompas TV Bakamla RI zona maritim menambah kekuatan untuk pengamanan laut di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com