Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Pasang di Kendal Mulai Masuk ke Rumah-rumah

Kompas.com - 02/06/2017, 08:46 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kelurahan Bandengan dan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, terendam air pasang dari laut, Kamis (1/6/2017). Ketinggian air yang memasuki rumah warga pesisir itu, sekitar 20-50 cm.

Ketua RT 09/01 Kelurahan Bandengan, Kiswanto mengtakan, air pasang dari laut mulai memasuki rumah warga hari ini. Padahal biasanya, air laut yang datang setiap menjelang sore ini hanya menggenangi perkampungan. 

“Baru hari ini, air pasangnya masuk ke rumah-rumah,” ujar Kiswanto, Kamis (1/6/2017).

Kiswanto menambahkan, jumlah warga di kampungnya sekitar 40 kepala keluarga (KK). Namun yang terendam air pasang sekitar 10 rumah.

Air pasang akan mulai surut, menjelang maghrib,” jelasnya.

(Baca juga: Sudah Mundur 10 Meter, Abrasi di Bantul Tetap Hancurkan Warung)

 

Kiswanto mengaku, air pasang mulai naik ke daratan sekitar pertengahan tahun 2016. Setiap saat, air pasang semakin tinggi. Ia berharap, ada solusi dari pemerintah, supaya air pasang tidak sampai naik ke daratan dan menggenangi rumah warga. 

Sementara itu, salah satu warga Bandengan Kendal, Nurhayati mengatakan, air pasang yang masuk ke rumahnya kemarin menjelang buka puasa. Ketinggiannya mencapai 50 cm.

Akibatnya, ia harus mempersiapkan makanan untuk berbuka dengan kaki terendam air. Untungnya, saat air pasang masuk ke rumah, ia ada di rumah. Sehingga ia sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di bawah, seperti beras. 

"Kemarin-kemarin airnya belum masuk rumah," tuturnya.

(Baca juga: Air Pasang dan Tanah Tergerus Sebabkan Tanggul Pantai Mutiara Jebol)

Senada dengan Nurhayati, warga Bandengan yang lain, Sobirin terkejut ketika air pasang memasuki rumahnya. Sebab Sebelumnya, air pasang dari laut itu, hanya menggenangi jalan.

Kompas TV Kerusakan Jalan Desa Sido Gemah, Demak, Jawa Tengah, sudah berlangsung selama lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com