Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Indonesia, Saya Pancasila" Menggema di Keraton Yogyakarta

Kompas.com - 02/06/2017, 06:07 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Teriakan "Saya Indonesia, Saya Pancasila" menggema di dalam Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat hingga Alun-alun Utara.

Kata-kata itu beberapa kali diteriakan masyarakat yang hadir di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam memperingati lahirnya Pancasila, Kamis (1/6/2017).

Sejak pukul 14.00 Wib, warga Yogyakarta berdatangan ke Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kedatangan warga disambut Garuda Pancasila berukuran besar yang diletakkan di depan Gerbang Pagelaran Keraton.

Warga yang hadir diperkirakan mencapai 15.000 orang. Mulai dari anak-anak, pelajar, guru, komunitas, abdi dalem, TNI, Polri, dan warga umum.

Besarnya antusiasme warga dalam mengikuti peringatan lahirnya Pancasila membuat Pagelaran Keraton Yogyakarta tidak dapat menampung. Beberapa warga pun harus rela berdiri di luar pagar Keraton hingga Alun-alun Utara.

(Baca juga: Ini Isi Pidato Jokowi pada Hari Lahir Pancasila yang Disebar ke Penjuru Indonesia)

 

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X beserta GKR Hemas, dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berserta Bendara Raden Ayu (BRAy) Atika Suryodilogo pun hadir dalam acara peringatan lahirnya Pancasila.

Kedatangan gubernur dan wakil gubernur disambut riuh tepuk tangan masyarakat. Acara pun dimulai, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan yang dibawakan 600 pelajar dari beberapa sekolah di Yogyakarta.

Dua pelajar lalu membacakan teks Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Setelah itu secara bersama -sama semua yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Acara ini untuk memperingati hari lahirnya Pancasila. Kira-kira yang hadir saat ini kurang lebih 15.000 orang," ujar Ketua Panitia Widihasto Wasana Putra dalam sambutannya, Kamis (1/6/2017).

(Baca juga: Warga Diundang Buka Puasa di Keraton Yogyakarta pada Hari Lahir Pancasila)

Ia mengatakan, acara ini bisa terselenggara karena gotong royong. Seluruh warga di Yogyakarta bahu-membahu berperan serta dalam terselenggaranya acara.

"Semua datang secara kesadaran sendiri untuk bersama-sama memperingati lahirnya Pancasila," tandasnya.

Peringatan ini, lanjutnya, dilaksanakan dengan harapan agar dapat mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat tidak hanya Pancasila sebagai Dasar Negara tetapi juga nilai-nilai yang ada di dalamnya.

"Pancasila juga sebagai penangkal paham-paham esktrem yang mengancam persatuan bangsa," tutupnya. 

Kompas TV Tarian Tradisional Warnai Hari Pancasila di Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com