Insiden Pesawat Tergelincir, Bandara Pattimura Ditutup 3 Jam

AMBON,KOMPAS.com - Bandara Pattimura Ambon harus ditutup selama tiga jam menyusul insiden kecelakaan pesawat kalibrasi milik Kementerian Perhubungan RI di bandara tersebut, Rabu (31/5/2017).

Penutupan bandara selama tiga jam itu dilakukan pihak otoritas bandara untuk proses evakuasi para penumpang dan pemindahan pesawat. Selama berlangsungnya proses evakuasi, aktivitas penerbangan di bandara tersebut ditutup.

“Akibat insiden kecelakaan itu aktivitas di bandara Pattimura sempat ditutup selama tiga jam,” kata sumber Kompas.com di Bandara.

Pesawat tersebut tergelincir dan keluar dari landasansekitar pukul 13.15 WIT, meski begitu insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Para penumpang pesawat kemudian dievakuasi oleh puluhan anggota Lanud Pattimura Ambon bersama petugas Angkasa Pura I Ambon dan tim SAR.

“Semua penumpang selamat, para penumpang adalah pegawai kementrian perhubungan RI,” kata Komandan Komandan Lanud Pattimura Ambon, Kolonel (Penerbang) Aldri Petrus Mongan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat kilibrasi jenis King Air dengan nomor registrasi PK CAQ ini berangkat dari Makassar, Sulawesi Selatan tujuan Bandara Pattimura Ambon dengan mengangkut tujuh orang penumpang. Kuat dugaan cuaca buruk menjadi penyebab pesawat tersebut mnglami musibah.

Komandan Komandan Lanud Pattimura Ambon, Kolonel (Penerbang) Aldri Petrus Mongan menjelaskan saat pesawat itu tergelincir, kondisi bandara dalam keadaan basah karena diguyur hujan deras.

Saat ini petugas Lanud dan petugas Angkasa Pura Bandara Pattimura serta tim SAR telah menarik badan pesawat ke landasan VIP milik Pemprov Maluku. Setelah itu petugas menutup sebagian badan pesawat tersebut. 

Baca juga: Pesawat Milik Kemenhub Tergelincir Saat Mendarat di Bandara Pattimura