Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik tentang Afi Nihaya Faradisa yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 31/05/2017, 13:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nama Asa Firda Nihaya pemilik akun Afi Nihaya Faradisa mencuat ke permukaan lewat status-statusnya di media sosial. Setiap status yang ditulis gadis berusia 18 tahun ini kerap viral di media sosial. 

Namun tidak banyak yang tahu tentang Afi. Inilah fakta-fakta tentang Afi yang jarang diketahui:

1. Pertama kali membuat akun facebook usia 7 tahun

Afi pertama kali membuat akun atas nama Afi Nihaya Faradisa pada 1 Januari 2005 pada pukul 15.00 WIB. Afi menulis keterangan sekolah di SDN 4 Yosomulyo. Jika Afi lahir pada 23 Juli 1998, maka saat dia membuka akun facebook, ia masih berusia 7 tahun.

Akun tersebut baru di-update tiga tahun kemudian tepatnya 1 Januari 2011 dan Afi mengganti keterangan lulus dari SDN 4 Yosomulyo. Afi kembali memperbaharui keterangan sekolahnya pada 1 Juli 2011, yaitu saat mulai sekolah di SMPN 1 Genteng (RSBI).

Afi kembali mengubah keterangan sekolah pada 2014, tepatnya 1 Juli 2014 saat dirinya lulus dari SMPN 1 Genteng (RSBI) dan mulai masuk SMA Negeri 1 Gambiran.

(Baca juga: Ini Status-status Afi yang Viral di Dunia Maya)

Selama tahun 2005 hingga 2015, Afi sama sekali tidak pernah menulis status hanya mengganti keterangan sekolahnya. Afi menulis status pertama kali di akun Afi Nihaya Faradisa pada 29 Maret 2016 pada pukul 15.46 WIB.

Status yang ditulis Afi saat itu adalah "Anandhi" dengan emoticon hati berwarna merah muda. Status pertama Asa di respon 143 netizen dengan 2 komentar. Pada statusnya yang kedua, Afi menulis "Tak ada yang bisa kukatakan padamu. Tak ada yang bisa kulakukan. Untuk membuatmu melihat. Apa yang berarti bagiku".

Status itu direspon 174 netizen dan hanya ada 1 komentar. Ia rutin menulis status kegalauan khas remaja. Asa mulai menulis status panjang sejak Mei 2016.

Pada 9 Mei 2016, Afi bercerita di statusnya jika itu adalah akunnya yang kedua setelah akun sebelumnya yang sudah memiliki pertemanan lebih dari 4.200 orang tidak bisa diakses. Pada salah satu statusnya, ia juga bercerita kegemarannya menulis buku diary.

Berikut status Afi yang ditulis pada 10 Mei 2016 pda pukul 19.37 WIB. "Kau tahu, aku sangat suka menulis. Sepanjang hidupku aku telah menulis sekitar 500 lembar buku diary dan puluhan puisi. Memang susunan kataku masih berantakan. Perbendaharaan kataku masih sangat kurang. Banyak hal yang belum aku kuasai, masih sedikit yang telah aku pelajari. Tapi, aku punya mimpi bahwa suatu saat artikel-artikel yang telah bertahun-tahun aku tulis dan publikasikan di forum maya bisa terkumpul menjadi buku yang dikeluarkan oleh sebuah penerbit. Aamiin". Status itu saat in direspon 310 pengguna media sosial

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com