Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Beberapa Hari, Kendari Dilanda Banjir hingga 1 Meter

Kompas.com - 31/05/2017, 12:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Kantor berita Antara, Rabu (31/5/2017) melaporkan, banjir merendam hampir seluruh badan jalan utama di kawasan Tugu Religi Kota Kendari.

Saluran drainase di lokasi tersebut tidak mampu menampung derasnya hujan yang terjadi sejak beberapa hari.

Beberapa kantor dekat kawasan Tugu Religi seperti, kantor Museum Negeri Provinsi, Dinas PU Kota Kendari dan kantor Perusda Sultra, serta jejeran rumah warga di kawasan itu juga terendam banjir dengan ketinggian antara 30 sentimeter hingga mencapai 1 meter.

Wilayah lain yang tergenang banjir adalah bantaran Sungai Wanggu di Kelurahan Lepo-Lepo dan Wundudopi, Kecamatan Baruga. Kawasan tersebut langganan banjir setiap kali hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Sementara itu, puluhan rumah warga terendam banjir dan tanah longsor seperti di Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari (kota lama), Kali Lasolo di Kecamatan Kendari Barat, sungai di kawasan Masjid Nurul Falah Kemaraya, Kendari Barat, Jalan Segar, Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia, serta wilayah Kecamatan Poasa Anduunoho.

"Sejumlah wilayah di Kota Kendari terendam banjir dengan rata-rata ketingguian 30 hingga ada yang mencapai 1 meter," kata Kepala Bagian Humas Kota Kendari Ali Kibu seperti dikutip Antara, Rabu.

Menurut Ali, pada umumnya wilayah yang terendam banjir adalah kawasan yang berdekatan dengan sungai.

Ia mengatakan, saat ini para lurah dan camat sudah dikerahkan untuk melakukan evakuasi ke lapangan, terutama bagi warga yang rumahnya terendam banjir.

Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa, termasuk kerugian yang diderita warga yang rumahnya terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com