Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Darah Menipis, PMI Sediakan 5 Kg Beras untuk Rangsang Pendonor

Kompas.com - 30/05/2017, 15:49 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Memasuki Bulan Ramadhan, stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menipis. Karenanya, pihak PMI Kota Malang menstimulus para pendonor dengan bingkisan beras sebanyak 5 kilogram, kaos dan payung selama Bulan Ramadhan.

Pengerah dan Pelestari Donor Darah Sukarela UTD PMI Kota Malang, Agus Tri Prasetyo mengatakan, bingkisan itu sebagai bentuk rasa terima kasih kepada para pendonor. Sebab menurut dia, biasanya selama bulan Ramadhan kegiatan donor darah turun hingga 30 persen.

"Bingkisan itu sebagai bentuk rasa terimakasih. Ditarik dengan bingkisan supaya yang tidak biasa donor itu, bisa donor," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (30/5/2017).

Agus menyebutkan, stok darah di UTD PMI Kota Malang saat ini tersisa 1.600 kantong darah. Terdiri dari semua jenis dan golongan darah. Stok tersebut diperkirakan hanya cukup untuk dua minggu ke depan. Sebab rata - rata kebutuhan darah di UTD PMI Kota Malang sebanyak 150 kantong darah per hari.

Oleh karenanya, demi kelancaran sirkulasi darah, ia berharap ada pendonor yang datang setiap hari. Targetnya, setiap hari ada 70 hingga 100 pendonor.

Target itu turun dibanding rata - rata pendonor di hari biasa yang mencapai 100 hingga 150 pendonor per hari.

"Setiap hari harus ada yang donor 70 sampai 100 orang. Harus ada yang keluar, ada yang masuk. Jangan sampai keluar terus tapi tidak ada yang masuk. Risiko juga," ujarnya.

Sampai sejauh ini, penurunan jumlah pendonor saat memasuki Bulan Ramadhan cukup drastis. Pada hari pertama Bulan Ramadhan, yakni pada Sabtu (27/5/2017) hanya ada 63 pendonor, hari kedua ada 50 pendonor, hari ketiga ada 72 pendonor dan hari ini, terhitung pada pukul 12.00 WIB baru ada 27 pendonor.

"Tapi kita harapkan dengan adanya daya tarik itu (bingkisan) ada yang mendonor," katanya.

Agus mengatakan, pihaknya sudah menyediakan sebanyak 15 ton beras untuk 3.000 kantong darah selama bulan Ramadhan ini. Sementara aktivitas donor darah di UTD PMI Kota Malang buka mulai pukul 7.30 WIB hingga 21.30 WIB.

"Beras itu kita ambil langsung dari kelompok tani," kata dia.

Pihaknya berharap dengan adanya bingkisan itu stok darah bisa berlebih. Dengan begitu, pihaknya bisa mensuplai darah ke UTD PMI daerah lain yang membutuhkan.

Biasanya, kerawanan kehabisan stok darah berlangsung hingga H +7 lebaran. "Tahun lalu kita kirim 750 kantong ke Jawa Tengah," katanya.

Ghea Claraintia, salah seorang pendonor mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh UTD PMI Kota Malang. Menurut dia, adanya bingkisan itu bisa menarik orang untuk mendonorkan darahnya.

"Sangat membantu pastinya terutama untuk Bulan Puasa supaya semakin semangat. Jadi memberikan motivasi lebih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com