Berfoto Bareng "Kembarannya", Ridwan Kamil Harap Istrinya Tak Salah Gandeng

JAKARTA, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung Ridwal Kamil memajang foto seseorang yang mirip dengan dirinya di akun Instagram-nya, @ridwankamil.

Postingan tersebut menarik perhatian netizen. Hingga pukul 12.50 WIB, sudah ada 112.350 warganet yang menyukai unggahan foto Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Adapun yang mengomentari foto itu lebih dari 3.000 orang.

Dalam status di kiriman foto tersebut, suami Atalia Praratya ini berharap sang istri tidak salah menggandeng pasangan karena kemiripan dari keduanya. Begini isi status Emil:

"Menurut google, secara acak minimal 7 manusia di dunia ini tidak sengaja mirip kita. Ini contohnya. Jika ada lomba mirip ridwan kamil kelihatannya saya sendiri akan kalah oleh @kangmalik_ . terus nama Kamil dan Malik, hurufnya juga sama semua. *Semoga si cinta tidak salah gandeng," tulis Ridwan Kamil, seperti dikutip dari akun Instagramnya, Selasa siang.

(Baca juga: Soal Pendamping dalam Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Tunggu Koalisi)

Dalam kolom komentar, banyak yang setuju dengan pendapat Ridwan Kamil bahwa keduanya memang sulit dibedakan. Ada yang menyebut Ridwan sebagai kembaran dari Kang Malik.

"Yang aslinya yang mana ya?" tanya @vie.aryani.

"Emg mrip pa @ridwankamil tp saur abdi mah gnteng kneh bpa lahh.. ibu cinta tdk akn slah gandeng pak.. hee," kata @wulansr16.

"Aseli mirip pisan kang.. Yg asli na nu mana nyak ????" kata @inidiini.

(Baca juga: Jurus Nyaman Jalan-Jalan ke Bandung Kata Ridwan Kamil)

Sementara itu, akun @kangmalik sendiri menulis nama lengkap di profil instagramnya sebagai Imam Maliki Rabili. Dia menyebut sebagai pemenang acara ‘Asal Trans 7’.

Kang Malik juga memajang foto dirinya berdua dengan Emil.

"Ramadhan kedua Asyiknya kalo udah ngomongin regenerasi Membeli barang bisa dg selembar uang 100rb, atau dg recehan sejumlah 100rb. Majunya bangsa bisa dimulai dari seorang kepala negara yang hebat atau dengan kumpulan kepala daerah hebat. Alhamdulillah, regenerasi Quran di Kota Bandung sdg berjalan dengan 3100 masjid yg sdh melaksanakan program MAGHRIB MENGAJI Moga menyusul di Kota Bekasi," ujar Kang Malik.