Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan yang Tewas Dianiaya di Sel Polres TTS Ternyata Pengurus PDI-P

Kompas.com - 29/05/2017, 12:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

SOE, KOMPAS.com - Siprianus Nautani, yang tewas dianiaya di dalam sel Markas Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata pengurus PDI Perjuangan di wilayah tersebut.

Siprianus diketahui menjabat Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten TTS.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS Yerim Yos Fallo kepada Kompas.com, Senin (29/5/2017) mengatakan, Siprianus sudah mengabdi sebagai pengurus PDI-P sejak partai itu dibentuk di Kabupaten TTS.

"Dia termasuk pengurus senior PDI-P di Kecamatan Kuanfatu. Dulu dia adalah saksi PDI-P di pemilu, kemudian menjadi pengurus anak ranting, hingga menjadi pengurus anak cabang PDI-P di Kecamatan Kuanfatu," ungkap Yos.

(Baca juga: Seorang Tahanan Tewas Dianiaya di Sel Polres TTS)

 

Menurut rencana, hari ini jenazah Siprianus akan dimakamkan di kampung halamannya di Kuanfatu. Karena itu, lanjut Yos, apapun alasannya, kematian Siprianus di dalam sel Mapolres TTS tidak dapat dibenarkan. Ia meminta semua pelaku harus bertanggung jawab.

DPC PDI-P NTT berharap, Kapolres dan jajarannya dapat mengusut tuntas dugaan penganiayaan terhadap Siprianus. Dengan cara itu, akan memberikan rasa keadilam bagi korban, keluarganya, maupun PDI-P.

Sebelumnya diberitakan, Siprianus Nautani, seorang tahanan di Markas Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas di dalam sel tahanan kepolisian setempat.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, Siprianus tewas setelah dianiaya tiga orang tahanan lain masing-masing berinisial JNB, FKT, dan BCF.

(Baca juga: Tahanan Tewas Penuh Luka, Keluarga Korban Kepung Mapolres Bulukumba)

 

Kejadian bemula ketika aparat Polsek Kuanfatu Polres TTS memeriksa Siprianus yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur.

"Siprianus didampingi penasihat hukum yang telah ditunjuk, yakni Stefanus Pobas. Saat diperiksa Seprianus datang bersama istrinya, Metriana Fallo," kata Jules kepada Kompas.com, Sabtu (27/5/2017).

Kompas TV Seorang Napi Kabur Polsek Ungaran Dibekuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com