Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jateng-Yogyakarta

Kompas.com - 28/05/2017, 16:11 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cilacap merilis peringatan dini gelombang tinggi di sepanjang garis Pantai Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Peringatan tersebut berlaku sejak Minggu (28/5/2017) hari ini hingga Senin (29/5/2017) pukul 07.00 WIB.

(Baca juga: Angin Puting Beliung Sapu Sukabumi, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang)

Kepala Kelompok Teknisi pada Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, gelombang yang terjadi di sepanjang garis Pantai Selatan Jateng-Yogyakarta ini diperkirakan setinggi 2,5-4 meter.

Faktor utama penyebab gelombang tinggi, kata Teguh, adalah angin Timuran yang dominan.

Menurut dia, di sepanjang perairan Samudera Hindia Selatan Jateng, angin umumnya bertiup searah dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan antara 5-20 knots.

“Untuk itu kami imbau kepada warga dan pihak yang beraktivitas di wilayah perairan selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk berhati-hati dan waspada. Dan sudah ada bukti di Kebumen, dua orang pelajar terseret gelombang tinggi,” kata Teguh.

(Baca juga: Hujan Angin, Pemkot Bandung Evakuasi 63 Titik Pohon Tumbang)

Menurut Teguh, potensi hujan di wilayah perairan Selatan juga cukup tinggi. “Umumnya berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com