Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju di Pilkada Maluku, Dankor Brimob Mengaku Dapat Restu Atasan

Kompas.com - 27/05/2017, 21:26 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol Murad Ismail memutuskan untuk maju di Pilkada Maluku 2018. Dia mengaku keputusannya itu telah mendapat restu dari pimpinan Polri.

“Saya telah dipanggil oleh Wakapolri, dan saya datang ke Maluku ini atas perintah,” kata Murad kepada wartawan di kediamannya di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu (27/7/2017) malam.

Baca juga: Tak Dihargai saat Pelantikan Kepala Daerah Jadi Salah Satu Alasan Dankor Brimob Maju di Pilkada Maluku

Dia menjelaskan, selain berniat untuk memajukan daerah berjuluk seribu pulau itu, keputusannya maju di Pilkada Maluku tidak lepas dari persoalan sosial kemasyarakatan yang kurang kondusif akhir-akhir ini.

“Di Aceh itu yang menjadi gubernur pasti mantan GAM, dan itu sudah begitu. Di Papua beakangan juga bergejolak, dan saya diperintahkan untuk ke Maluku,” terangnya.

Mantan Kapolda Maluku ini mengaku telah berkomunikasi dengan seluruh pimpinan partai politik. Dia juga mengklaim bahwa sejauh ini sudah ada tujuh partai politik yang bakal mengusung dirinya di Pilkada Maluku nanti.

“Saya sudah berkomunikasi dengan semua pimpinan partai politik dan udah hampir pasti ada 7 partai yang akan bersama saya, kalau dua partai lagi kita akan jalan sama kotak kosong,” ungkapnya.

Baca juga: Maju di Pilkada Maluku, Dankor Brimob Ambil Formulir di PDI-P

Menyinggung soal siapa figur yang akan mendampinginya pada pilgub nanti, Murad mengaku masih disurvei. Namun dia memastikan calon pendampinya harus memiliki rekam jejak yang baik di masyarakat.

“Karena membangun Maluku butuh orang-orang yang punya komitmen dan orang-orang baik, jangan seperti ada pemimpin tapi istrinya juga ikut memimpin,” ujarnya.

Kompas TV Dinamika politik di Ibu Kota pasca vonis 2 tahun penjara terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus penodaan agama belum juga mereda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com