Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tahanan Tewas Dianiaya di Sel Polres TTS

Kompas.com - 27/05/2017, 18:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

SOE, KOMPAS.com - Seprianus Nautani, seorang tahanan di Markas Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas di dalam sel tahanan kepolisian setempat.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, Seprianus tewas setelah dianiaya tiga orang tahanan lain masing-masing berinisial JNB, FKT dan BCF.

Kejadian itu, lanjut Jules, bemula ketika aparat Polsek Kuanfatu Polres TTS memeriksa Seprianus yang menjadi tersangka kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

"Seprianus didampingi oleh penasihat hukum yang telah ditunjuk, yakni Stefanus Pobas. Saat diperiksa Seprianus datang bersama istrinya, Metriana Fallo," kata Jules kepada Kompas.com, Sabtu (27/5/2017).

Baca juga: Dua Tahanan yang Kabur dari Mapolsekta Ungaran Ditangkap di Grobogan

Setelah selesai memeriksa Seprianus, lanjut Jules, polisi kemudian menahan tersangka sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor sp-han/10/V/2017/Sek Kuanfatu tanggal 26 Mei 2017.

"Pada saat pemeriksaan yang didampingi oleh penasihat hukum itu dilakukan pemotretan dan rekaman video dengan menggunakan telepon genggam. Sedangkan untuk surat pemberitahuan penahanan terhadap tersangka telah diserahkan kepada istri tersangka," jelas Jules.

Selanjutnya, kata Jules, Seprianus lalu dimasukkan ke sel tahanan Polres TTS. Namun tak berselang lama, terdengar suara keributan dari dalam ruang sel Polres TTS, yakni di bilik 3 (paling pojok).

Anggota polisi yang berjaga, lalu melakukan pengecekan di ruang sel tersebut, dan menemukan tersangka Seprianus sudah terbaring dengan posisi terlentang di atas tikar dan tidak sadarkan diri, kejang dan mulut mengeluarkan busa.

"Saat itu tersangka Seprianus menggenakan celana pendek dan tidak memakai baju, dan tahanan yang lain sempat menggosokkan minyak gosok ke badan tersangka. Karena tersangka tidak sadarkan diri sehingga petugas piket Reskrim menghubungi KaSPKT dan piket SPKT lalu membawa tersangka ke UGD RSUD Soe dengan menggunakan mobil tahanan Polres TTS," jelasnya.

Baca juga: Tahanan Tewas Penuh Luka, Keluarga Korban Kepung Mapolres Bulukumba

Setelah diperiksa, nyawa Seprianus tidak tertolong dan dia dinyatakan meninggal dunia. Setelah dilakukan penyelidikan, diperoleh informasi bahwa korban sebelum meninggal sempat dianiaya oleh beberapa orang tahanan berinisial JNB, FKT dan BCF.

"Saat ini para pelaku dan saksi-saksi yang melihat kejadian penganiayaan diperiksa oleh penyidik Satuan Reskrim Polres TTS dan sedang dalam proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," pungkasnya.

Kompas TV Seorang Napi Kabur Polsek Ungaran Dibekuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com