Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Diminta Antisipasi Keamanan di Perbatasan Sulut

Kompas.com - 27/05/2017, 15:27 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerhati masalah perbatasan Sulawesi Utara, Pitres Sombowadile meminta TNI untuk terus siaga. Hal ini terkait dengan kondisi di Kota Marawi, Filipina menyusul aksi baku tembak antara militer dengan kelompok bersenjata jaringan ISIS beberapa hari lalu.

"Satgas Keamanan Perbatasan TNI dari beberapa kesatuan harus diaktifkan kembali," ujar Piters, Sabtu (27/5/2017).

Baca juga: Sejumlah Anggota Militan Penyerbu Kota Marawi Berasal dari Indonesia

Menurutnya, wilayah perbatasan utara Indonesia sangat terbuka. Oleh karena itu, demonstrasi kesiagaan menjadi penting agar bisa mendorong partisipasi masyarakat.

"Polisi misalnya, bisa melakukan razia untuk mendeteksi orang asing yang dapat saja menjadi pelaku penyerangan. Hanya dengan kesiagaan besar, maka kelompok sel tidur teroris tidak akan bangkit," jelas Piters.

Kesiapsiagaan itu, menurut Piters, sejalan dengan imbauan Kementerian Luar Negeri RI yang meminta semua WNI yang berada di Filipina untuk terus wasapada, meski Marawi bukan tempat konsentrasi WNI di negara itu.

Sementara itu, Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Ganip Warsito menyatakan, masyarakat tidak perlu gentar dengan aksi-aksi terorisme. Ganip mengimbau masyarakat agar bahu-membahu dengan TNI/Polri untuk menangkal aksi-aksi tersebut.

"Kita jangan takut. Kalo kita takut mereka berhasil. Kita perlu bahu-membahu untuk menangkal semua ini," kata Ganip.

Ganip juga menegaskan bahwa TNI telah mengantisipasi apa yang terjadi di Marawi. Sulawesi Utara merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Filipina.

Baca juga: Pasca Baku Tembak di Marawi, Kemlu Pastikan 17 WNI di Filipina Aman

Beberapa pulau seperti Miangas dan Marore bahkan lebih dekat ke Filipina dibandingkan dengan ke Manado.

Jalur perairan terbuka sangat sering menjadi jalur pasokan barang selundupan dan ilegal dari Filipina ke Talaud dan Sangihe. Nelayan Filipina yang menangkap ikan di perairan Sulut juga sudah sangat lumrah.

Kompas TV Baku tembak antara tentara dan kelompok bersenjata di Kota Marawi, Filipina, masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com