Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ratusan Wanita Pengusaha di Bandung Melawan Keterbatasan

Kompas.com - 27/05/2017, 05:02 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada 2016 lalu, IFC mengeluarkan studi berjudul "UKM yang dimiliki wanita di Indonesia". Studi tersebut menunjukkan kekuatan wanita dalam ekonomi.

Setidaknya, 51 persen bisnis mikro dan kecil di Indonesia dimiliki oleh wanita. Namun dari jumlah itu, hanya 34 persen yang masuk kategori bisnis menengah. Selain itu, 47 persen wanita pengusaha Indonesia jarang memanfaatkan teknologi, seperti komputer, dalam mengembangkan bisnis mereka.

"Padahal bisnis yang hadir secara online tumbuh 80 persen lebih cepat dari bisnis yang masih offline," ujar Pimpinan Konferensi Womenwill dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/5/2017).

(Baca juga: Kisah Wanita Pawon Gendis yang Raih Penghargaan karena Kuliner Ekstrem)

Untuk menggenjot pertumbuhan bisnis, Womenwill mengumpulkan hampir 800 pengusaha wanita di sekitaran Bandung. Mereka berkumpul, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memanfaatkan teknologi untuk menaklukan dunia.

“Objektif dari Womenwill Indonesia adalah menghapus kesenjangan peluang ekonomi. Banyak wanita Indonesia ingin berbisnis namun tidak tahu harus memulai dari mana atau dengan cara apa,” ungkap Fibriyani.

Karena itu, membantu wanita Indonesia meraih lebih banyak peluang ekonomi adalah kunci untuk mencapai emansipasi dan kesejahteraan mereka.

(Baca juga: Apa Langkah Efektif agar Pengusaha Wanita Sukses Tembus Pasar Ekspor)

Pengusaha UMKM wanita di Bandung pemilik Papyrus Photo, Aprilia Kristiawan menjelaskan pentingnya pemasaran via online. Bahkan perusahaannya maju pesat ketika ia memutuskan bisnisnya going online.

“Memasuki gerbang dunia digital adalah cara terefisien, efektif, dan sangat memberi dampak. Tidak ada lagi biaya-biaya promosi yang melangit dengan dampak yang tidak bisa diukur. Musuh terbesar kita sebagai kaum perempuan adalah keterbatasan. Itu masa lalu ketika dunia digital belum ada. Sekarang, masanya dunia tanpa batas," tuturnya.

Ini menunjukkan, pendekatan bisnis yang ditujukan khusus untuk para wanita Indonesia sangatlah penting. Oleh karenanya, melalui program Gapura (Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat) Digital, Google juga membuat fokus turunan utama program yakni konferensi Womenwill yang berjalan beriringan di sejumlah kota di Indonesia.

Kompas TV Jejak Perjuangan R.A. Kartini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com